Banjir Rob
Pabrik Sering Libur Terendam Banjir Rob, Ratusan Buruh Semarang Pilih Resign
Buruh Semarang memilih resign atau keluar dari pabrik lantaran sering terendam banjir rob.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ratusan buruh di kawasan Lamicitra memilih resign dari pabrik.
Mereka keluar dari pekerjaannya lantaran jengah dengan banjir rob yang sering merendam kawasan tersebut.
Ratusan buruh pabrik yang keluar akibat banjir rob terjadi dimulai di tahun 2021.
Baca juga: Para Buruh Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Mengalami Stres Libur 14 Hari: No work no pay

Gelombang buruh resign semakin besar saat terjadi tanggul jebol pada 23 Mei 2022.
"Yang keluar dari pabrik tidak hanya ada satu dua tapi ratusan sudah ada databasenya di tempat kami," kata Koordinator DPP Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan-Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (FSPIP KASBI) Karmanto kepada Tribunjateng.com, Selasa (21/6/2022).
Menurutnya, ratusan buruh itu keluar sebab alami stres mengalami banjir rob tak berkesudahan.
Mereka banyak mengeluarkan biaya tak seharusnya seperti harus memperbaiki motor maupun biaya akibat rob sehingga memilih keluar.
Apalagi bekerja di kawasan itu tak memiliki jaminan pekerja akan aman bebas dari musibah rob.
Sekaligus tidak mendapatkan penghidupan malah menambah utang yang nantinya tidak bisa dibayarkan.
"Banjir rob memang sudah sering terjadi. Saya sudah kerja di Lamicitra selama 13 tahun dan sering terjadi rob," terangnya.
Ia menjelaskan, para pekerja yang resign berusia di bawah 30 tahun.
Mereka berani memilih keluar kerja di pabrik karena seusia mereka masih ada jenjang pekerjaan lain yang lebih menjamin penghidupan.
"Sebaliknya buruh usia tua di atas 40 tahun seperti saya mau tidak mau tetap bertahan," tandasnya. (Iwn)
BMKG Cilacap Peringatkan Potensi Rob di Pesisir Selatan Jawa Pada 12-15 Agustus 2022 |
![]() |
---|
Pemkab Batang Wacanakan Pembuatan Tanggul Laut |
![]() |
---|
Warga Tambak Lorok Semarang Terpaksa Berutang Puluhan Juta Demi Tinggikan Rumah |
![]() |
---|
Tambak Lorok Awet Direndam Rob, Generasi Muda Punggungi Laut Pilih Pindah Rumah |
![]() |
---|
Warga Pesisir Semarang Tak Takut Kampung Bakal Tenggelam, Anggap Banjir Rob Seakan Keluarga |
![]() |
---|