PPDB

Pantau Pelaksanaan ‎PPDB, Disdikpora Kudus ‎Atasi Gangguan Server

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus melakukan pemantauan pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) ‎2022.

Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
Tribun Jateng/ Raka F Pujangga
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora ‎Kabupaten Kudus, Zubaedi, saat melakukan pemantauan ‎pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) ‎2022 di SMPN 2 Kaliwungu, Selasa (21/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus melakukan pemantauan pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) ‎2022.

Dalam pelaksanaannya pendaftaran dapat dilaksanakan secara daring, tetapi verifikasi berkas dilaksanakan luring.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora ‎Kabupaten Kudus, Zubaedi menjelaskan, pelaksanaan PPDB sudah berjalan sampai tanggal 25 Juni 2022 mendatang.

Baca juga: Hari Pertama PPDB, SD Negeri Pekunden Semarang Capai 42 Siswa dari Kuota 56 Siswa

Sampai sejauh ini kegiatan berjalan lancar dan hanya ada kendala pada saat gangguan server karena pendaftaran dilaksanakan bersama.

‎"Sempat ada gangguan karena animo masyarakat saat pendaftaran tinggi, tapi setelah itu bisa diakses lancar," ujar dia, di SMPN 2 Kaliwungu Kudus, Selasa (21/6/2022).

Selain itu, pendaftar juga dapat melakukan verifikasi kartu keluarga (KK) jika masih ada kendala.

Pasalnya, ada persyaratan KK yang tercetak harus kurang dari satu tahun. Padahal ‎perubahan data karena perbedaan status bisa terjadi setiap saat.

"Memang perlu dijelaskan yang tercetak kurang dari satu tahun untuk perpindahan alamat. Tapi untuk perubahan data boleh saja," ujar dia.

Sehingga peserta bisa melakukan verifikasi di sekolah terkait karena terhubung dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kudus.

"Bisa dikroscek jika nanti ada kesulitan terkait KK yang dicetak kurang dari setahun. Nanti akan terlihat datanya," kata dia.

‎Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kudus‎, Ahmad Shofya Edi menjelaskan, telah menyiapkan 13 orang untuk membantu verifikasi peserta didik baru.

Pendaftaran siswa baru melalui tiga jalur yakni jalur zonasi, prestasi, dan afirmasi yang jumlahnya mencapai 154 orang.

"‎Peserta didik dari jalur zonasi yang masuk 102 orang, jalur prestasi 27 orang, jalur afirmasi 25 orang," ujar dia.

Proses seleksi masih berlangsung dan kuotanya sekolah tersebut sebanyak 248 orang yang terbagi dalam delapan kelas.

‎"Kesalahan terbanyak, peserta mengunggah fotokopi sehingga harus diganti. Tapi pada hari itu juga bisa terselesaikan," kata dia. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved