Berita Jepara
Kemeriahan Sepakbola Api di Acara Sedekah Bumi Desa Kawak, Jepara
Gelaran sepakbola api di Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, berlangsung meriah pada Selasa (21/6/2022) malam. menggelar tradisi sepak b
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Gelaran sepakbola api di Desa Kawak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, berlangsung meriah pada Selasa (21/6/2022) malam. menggelar tradisi sepak bola api.
Ribuan orang meriung di lapangan Desa Kawak bakda Isya. Mereka sangat antusias untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. Mereka memainkan olahraga ekstrem, sepakbola api.
Para pemain terdiri pemuda desa setempat. Mereka bertelanjang dada mengenakan celana pendek hitam, dan kain ikat kepala.
Petinggi Desa Kawak, Eko Hery Purwanto, menjelaskan sepak bola api itu merupakan rangkaian acara sedekah bumi. Desa Kawak sendiri, kata dia, telah dinobatkan menjadi desa adat. Sepakbola api itu untuk melestarikan tradisi warisan leluhur.
“Sepak bola api ini menandai persatuan Desa Kawak yang terbagi menjadi tiga wilayah. Ini untuk memerangin hawa nafsu dan amarah,” kata Hery kepada tribunmuria.com.
Menurutnya, zaman dulu api bisa menjadi sarana untuk menyembuhkan ternak yang terkena penyakit.
“Kami berharap, wabah yang menyerang ternak masyarakat bisa hilang dari bumi. Dan ternak warga bisa sembuh,” bebernya. (*)
Baca juga: Narapidana Rutan Klas I Solo Dapat Pelatihan Jadi Barista
Baca juga: Harga Emas Antam Semarang di Level Rp 1.001.000 Hari ini, Ini Daftar Lengkapnya
Baca juga: Akademisi Unsoed Jadi Nara sumber Thematic Academy Kolaborasi Kominfo RI dan Unsoed
Baca juga: Prof S Martono Unggul dalam Pemilihan Rektor Unnes 2022-2026, Selisih 81 Suara dari Kandidat Lain