Berita Kabupaten Tegal
PPDB di SMAN 1 Slawi Daya Tampung 324 Siswa, Berikut Informasi Jalur Masuk, Kuota dan Wilayah Zonasi
Sekarang ini proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 di SMA Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal memasuki hari keenam
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan PPDB di SMAN 1 Slawi, sudah dimulai sejak tanggal 10 Juni 2022 yaitu diawali dengan publikasi.
Kemudian lanjut tanggal 15-28 Juni 2022 tahap pengajuan akun, verifikasi berkas, dan aktivasi akun pendaftaran.
Pembukannya sendiri mulai tanggal 15 Juni pukul 00.00 WIB, sampai 28 Juni 2022 pukul 16.00 WIB.
Untuk pendaftaran, dibuka tanggal 29 Juni 2022 pukul 07.00 - 23.55 WIB. (Setiap hari selama masa pendaftaran).
Pendataran ditutup pada tanggal 1 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.
Selanjutnya evaluasi dan validasi, berlangsung pada tanggal 2-3 Juli 2022.
Pengumuman penerimaan siswa, berlangsung pada tanggal 4 Juli 2022 paling lambat pukul 23.55 WIB.
Daftar ulang siswa bisa dilakukan tanggal 5-7 Juli 2022.
Kemudian awal tahun ajaran baru 2022/2023 berlangsung pada tanggal 11 Juli 2022.
Jika ingin mendapat informasi lebih lanjut dan lengkap, bisa mengunjungi laman PPDB SMAN 1 Slawi: https://ppdb.sman1slawi.sch.id/
"Persyaratan jalur perpindahan orangtua, bisa menyerahkan atau melampirkan surat keterangan (SK) tugas dari instansi, lembaga, kantor, perusahaan, dan lain-lain. Selain itu minimal perpindahan antar kabupaten atau kota. Jadi tidak bisa misal hanya perpindahan antar kecamatan saja tapi masih di satu kabupaten atau kota yang sama," terangnya.
Untuk layanan pembuatan akun pendaftaran, khusus di SMAN 1 Slawi membuka sampai kurang lebih 10 loket untuk membantu calon peserta didik.
Layanan dimulai pukul 07.30 WIB sampai jam kerja selesai atau sekitar pukul 15.30 WIB.
"Pada kesempatan ini, saya ingin berpesan terutama kepada para orangtua bahwa yang penting anak itu bisa sekolah. Selain itu, kesempatan memilih dua sekolah juga harus dimanfaatkan, jangan hanya berfokus pada satu sekolah saja karena untuk jaga-jaga siapa tahu di sekolah tujuan utama tidak lolos. Nantinya kasihan si anak sendiri, karena giliran terakhir malah tidak dapat sekolah, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," pesan Sunarni.
Terpisah, orangtua calon peserta didik yang mendaftar di SMAN 1 Slawi, Cessnasari, mengatakan ia baru pertama kali mendaftarkan sang anak di sekolah negeri dan menggunakan sistem pendaftaran online.