Berita Regional
Petani Jagung Gugur saat Mempertahankan Lahan dari Penggusuran, Sempat Saling Dorong dengan Aparat
Seorang emak-emak petani jagung di Dusun III Bekala, Desa Simalingkar A, Kecamatan Pancur Batu, Sumatera Utara meninggal saat saling dorong.
Tak lama, alangkah terkejutnya warga setempat dokter menyampaikan bahwa Erni telah meninggal dunia.
"Langsung kami bawa ibu Erni ini ke rumah sakit, waktu itu keadaannya pingsan. Sampai di sana langsung ditangani medis, sekitar 15 menit dokter bilang ibu ini sudah tidak tertolong lagi," ungkapnya.
"Itu yang kami tidak tau, waktu masih syok kami bawa ke sana, kami nggak tau jelasnya meninggalnya dimana," sambungnya.
Setelah kejadian itu, Timbul bersama warga lainnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancur Batu.
"Begitu kejadian nya itu, saya sendiri yang jalan bersama dengan kawan - kawan ke Polsek Pancur Batu. Waktu saya ke sana, polisi langsung datang ke rumah sakit Adam Malik untuk menyaksikan langsung," ujarnya.
Baca juga: Carlos Fortes Pimpin Daftar Top Skor Piala Presiden 2022, Punggawa PSIS Merajai
Baca juga: Cuplikan 2 Gol Jonathan Cantillana PSIS Semarang Vs PSS Sleman Piala Presiden, Semua Asis dari Wawan
Baca juga: Jadwal Piala Presiden 2022 Hari Ini Barito Putera Vs Madura United dan Persija Jakarta Vs Borneo FC
Ia mengatakan, karena waktu itu tidak ada pihak keluarga di sana jenazah langsung diantar ke kampung halamannya di Kabanjahe untuk dimakamkan.
"Rencananya mau di Outopsi, tapi pada saat itu keluarga nggak ada, saya nggak ngasih tanda tangan. Jenazah sudah dibawa ke kabanjahe. Hari Rabu di kubur," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Suriyanto Ginting saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang emak-emak meninggal dunia saat menghadang alat berat yang diduga dari PT Propernas Nusa Dua.
Namun dia menyebut emak-emak itu tewas bukan karena tertabrak ataupun bentrok, melainkan lemas kelelahan.
Meski demikian dia enggan berkomentar lebih jauh soal peristiwa tersebut. "Lemas. Sudah diatopsi tidak ada terkena benda keras. Kejadian sekitar dua hari yang lalu," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Seorang Petani di Sumut Meninggal Setelah Hadang Buldozer yang Gusur Lahannya,