Berita Batang
Ubah Stigma Negatif, Ketua MPC PP Batang Ingin Bentuk Kader Cerdas dan Bisa Membangun Batang
MPC Pemuda Pancasila Batang ingin kerjasama pelatihan kerja dengan Pemkab Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM,

BATANG - Banyaknya stigma negatif pada organisasi masyarakat Pemuda Pancasila di masyarakat membuat Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Batang ingin kerjasama pelatihan kerja dengan Pemerintah Kabupaten Batang.
“Pelatihan kerja ini untuk membentuk kader-kader Pemuda Pancasila yang cerdas dan ikut andil memajukan Kabupaten Batang dengan bekerja,” tutur Ketua MPC Pemuda Pancasila Batang Sodiq dalam keterangan rilis, Minggu (26/6/2022).
Lebih lanjut, ke depan ia ingin kader-kader Pemuda Pancasila dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan bisa membanggakan organisasi sebagai generasi penerus.
Hal itu lantaran stigma selama ini di masyarakat bahwa Pemuda Pancasila hanya memberikan dampak negatif saja dengan premanisme.
“Saya berjanji jika ada laporan kader-kader Pemuda Pancasila Kabupaten Batang melakukan tindakan kekerasan atau menyalahi aturan perundang-undang akan dikeluarkan tidak dengan hormat dari organisasi Pemuda Pancasila siapa pun itu,” tegasnya.
Sodiq pun berharap generasi Pemuda Pancasila di era digitalisasi dapat memunculkan kader-kader yang bersarjana semakin banyak, agar punya inovasi baru dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung jika ada kader dari Pemuda Pancasila yang ingin bergabung dalam pelatihan kerja di Disnaker Kabupaten Batang.
“Pelatihan kerja menjadi hal yang penting untuk dilakukan sebagai salah satu media yang efektif meningkatkan kemampuan skill dalam dunia kerja,” jelasnya.
Ia senang jika Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Batang Bung Sodik mempunyai ide pelatihan kerja untuk menghilangkan stigma negatif tentang pemuda pancasila dalam masyarakat.
“Apalagi Kabupaten Batang ada Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan memulai berproduksi 2 tahun hingga 5 tahun lagi,” terangnya.
Pelatihan kerja, lanjut dia, membuka peluang untuk mencari pekerjaan karena Disnaker Batang sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Batang terutama Kawasan Industri Terpadu Batang.
Ia berharap, siapa pun masyarakat yang ingin mengembangkan kemampuan skill persiapan dalam memasuki dunia kerja bisa mendaftar pelatihan kerja di Disnaker Kabupaten Batang. (*)