Banyak SMP Negeri Masih Kekurangan Siswa, Solusi Disdik: Silakan Laksanakan PPDB Offline

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 tingkat SMP di Kota Pekalongan, sudah ditutup sejak Rabu (22/6/2022).

Senin (27/6/2022) adalah pengumuman hasilnya. 

Meski begitu, rupanya masih ada kuota di beberapa sekolah yang belum terpenuhi. 

Baca juga: Warga Babalan Kidul Pekalongan Dibuat Geger, Mayat Terapung di Sungai Rowokembu, Ini Identitasnya

Baca juga: 162 Calon Jamaah Haji dari Kota Pekalongan Siap Berangkat ke Mekkah

Merespon itu, Disdik Kota Pekalongan mempersilakan satuan pendidikan SMP untuk membuka PPDB secara offline. 

Kabid SMP Disdik Kota Pekalongan, Toni Wibiyanto mengatakan, PPDB diselenggarakan menggunakan dua sistem, yaitu online dan offline. 

Pelaksanaan yang secara online sudah ditutup. 

Tetapi bagi sekolah yang kuotanya belum terpenuhi, diperbolehkan untuk membuka pendaftaran secara offline. 

"Alhamdulillah selama pelaksanaan PPDB online berjalan lancar dan tanpa kendala," kata Toni kepada Tribunjateng.com, Senin (27/6/2022).

Toni menjelaskan, PPDB jenjang SMP di Kota Pekalongan diikuti 23 sekolah. 

Terdiri dari 17 SMP negeri dan 6 SMP swasta. 

Dari sejumlah sekolah tersebut, total kuota keseluruhan ada 3.776 kursi. 

Tetapi dari jumlah tersebut, yang terisi barulah 2.974 kursi. 

Baca juga: Peringati 1 Tahun Kepimpimpinan Fadia-Riswadi, Pemkab Pekalongan Gelar Malam Hiburan Rakyat

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan di Pekalongan, Peristiwa Dipicu Utang Rp 100 Ribu

"Jadi belum semuanya terpenuhi." 

"Antara lain yang belum terpenuhi SMP Negeri 5 kurang 23 siswa, SMP Negeri 9 kurang 60 siswa, SMP Negeri 12 kurang 27 siswa, SMP Negeri 16 kurang 40 siswa," ujarnya. 

Toni juga menginformasikan, bagi calon peserta didik yang sudah dinyatakan lolos di sekolah pilihannya untuk melakukan pendaftaran ulang.