Berita Salatiga
Dispangtan Kota Salatiga Lakukan Jemput Bola Untuk Pemeriksaan Hewan Ternak Jelang Kurban
Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga lakukan pemeriksaan hewan ternak jelang kurban.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga lakukan pemeriksaan hewan ternak jelang kurban.
Dokter hewan, Christin mengatakan bahwa hal ini merupakan program jemput bola dari Dispangtan Kota Salatiga dalam mencari Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Pemeriksaan ini untuk memudahkan masyarakat dalam mencari SKKH untuk pengiriman atau jual beli sapi yang ada di Salatiga,” kata Christin kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/6/2022).
“Jadi tidak usah membawa sapi ke cek poin tapi kami yang akan turun ke kandang para peternak,” tambahnya.
Pengecekan ini dilihat dari fisik hewan ternak tersebut karena ciri-ciri utama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berada di fisik.
“Pemeriksaan ini yang pasti fisik dulu, dari kuku, mulut, saluran pernafasan dan pencernaan juga,” ungkapnya.
Dalam pemeriksaan, Christin mengaku pemeriksaan ini tidak diperuntukkan hewan ternak yang akan di bawa ke luar kota.
“Kami dalam satu tim dapat wilayah di Kauman Kidul, untuk total ternak yang diperiksa itu ada 60 ekor sapi, ke 60 ekor sapi ini lalu lintasnya hanya di dalam kota saja,” paparnya.
Sebagian besar, SKKH yang diminta para pemilik sapi di Kauman Kidul tidak digunakan untuk jual beli hewan ternak atau sapi.
“Menurut keterangan pemilik ternak yang kami periksa akan dijadikan kurban, jadi SKKH yang diminta hari ini oleh pemilik sapi untuk kurban,” jelasnya.
Christin menambahkan kasus PMK di Kota Salatiga sudah mulai menurun dari hari sebelumnya.
“Permintaan SKKH yang ada di Salatiga cukup banyak, secara umum sudah ratusan di empat Kecamatan Kota Salatiga,” ujarnya.
Selain itu, kasus PMK yang ada di wilayah Sidorejo dan Tingkir hanya ada tujuh kasus.
“Kalau sekarang lumayan sudah turun, karena terapi dari para pemilik sapi,” katanya. (han)
Baca juga: Masih Ingat Bekas Sumur Keluarkan Air Asin dan Gas di Gondangrejo Karanganyar, Ini Kabar Terbarunya
Baca juga: OPINI Nurist Ulfa: Pentingnya Komunikasi Lingkungan Hidup Partisipasif Dalam Tangani Bencana Air Rob
Baca juga: Aksi Pencurian Motor Modus Dituntun Kembali Terjadi di Semarang, Kemarin Gagal Sekarang Berhasil
Baca juga: Kondisi Terkini Marshanda yang Sempat Dikabarkan Menghilang, Ga Boleh Ada yang Menjenguk
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
