PPPK Blora 2022 : Pemerintah Buka Rekrutmen 1.086.128 Formasi CPNS dan PPPK 2022, Ini Kata BKD

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Pemerintah akan menggelar rekrutmen CPNS dan PPPK 2022 dengan jumlah sebanyak 1.086.128 orang.

Namun, pada rekrutmen ASN tahun ini, akan lebih diprioritaskan untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Heru Eko Wiyono melalui Kepala Bidang Perencanaan Dan Administrasi Pegawai BKD Blora, Muhamad Muniri mengungkapkan dengan dibukanya formasi tahun 2022 ini, terkait dengan ASN dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk 2022 -2023 ini hanya ada PPPK dan PNS.

"Namun demikian sampai hari ini, yang kami ajukan adalah formasi PPPK untuk Blora," ucapnya kepada tribunmuria.com di kantornya, Rabu (29/6/2022).

Muniri mengatakan pihaknya berencana dengan PPPK terkait regulasi yakni SE Nomor: B/185/M.SM.02.03/2022 tertanggal 31 Mei itu isinya meminta pejabat pejabat pembina kepegawaian (PPK) menghapus honorer.

"Kita sudah melaksanakan pemetaan terkait dengan jumlah ASN. Dengan keluarnya SE tersebut kita melakukan pemetaan kembali kita laksanakan data pilah, mana data yang bisa mengikuti PPPK mana yang tidak," terang Muniri.

"Artinya jika sudah tidak bisa mengikuti PPPK seperti yang dalam surat edaran, arahnya kita jelas ada yang kita laksanakan nanti outsourcing," imbuhnya.

Muniri menjelaskan kebutuhan PPPK sangat banyak sekali. Jika mengacu pada kebutuhan.

"Kekurangan yang ada di kita 4629, yang kita ajukan guru 1261, tenaga kesehatan 250 dan tenaga teknis lainnya 497 dengan total 2008," jelasnya.

"Kalau menghitung kondisi real kita dengan ketersediaan yang ada di honorer. Ini kan dalam rangka menyelesaikan problem honorer," sambungnya.

Pihaknya berharap di tahun ini dan tahun mendatang terutama terkait guru dan tenaga kesehatan (nakes) ini bisa terselesaikan.

Muniri menyampaikan, dari BKD untuk teman-teman tenaga honorer jangan resah dulu. Karena terkait SE Menpan itu masih bersifat pemetaan.

"Kita petakan mana-mana yang bisa diarahkan untuk mengikuti PPPK. Mana yang bisa mengikuti outsourcing barangkali nanti akan ada kebijakan dari pemkab Blora berkaitan dengan mereka tidak masuk pada PPPK maupun outsourching," terangnya.

"Ini mungkin langkah terakhir, cuma bentuknya seperti apa, nanti pemkab untuk yang terbaik untuk teman-teman honorer," pungkasnya.

Untuk diketahui, Formasi PPPK 2022 akan dibagi menjadi dua kebutuhan, yaitu pusat sebanyak 93.554 orang dan daerah sejumlah 942.257 orang.