Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Sudah Berusia 50 Tahun, Jembatan Pemali B Brebes Segera Dibongkar dan Dibangun Ulang

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proyek perbaikan Jembatan Pemali B di Jalur Pantura Kabupaten Brebes. 

Istimewa PPK 1.1 Bina Marga Jawa Tengah 
Petugas melakukan simulasi rekayasa lalu lintas contra flow di Jembatan Pemali B Kabupaten Brebes, Rabu (29/6/2022).  

TRIBUNJATENG.COM,BREBES- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proyek perbaikan Jembatan Pemali B di Jalur Pantura Kabupaten Brebes. 

Perbaikan tersebut akan dimulai besok, Kamis 30 Juni 2022.

Hari ini, Rabu (29/6/2022), dilakukan simulasi penutupan jembatan dan upaya rekayasa lalu lintas contra flow atau lawan arus. 

Proyek tersebut akan dikerjakan dengan jangka waktu 10 bulan, hingga April 2023. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Pelaksanaan Jalan Nasional Bina Marga Jawa Tengah, Wisnu Herlambang mengatakan, pihaknya hari ini bersama polisi lalu lintas dan dinas perhubungan melakukan simulasi contra flow. 

Karena besok Jembatan Pemali B akan ditutup dan mulai dilakukan perbaikan.

Ia mengatakan, proyek ini adalah penggantian jembatan secara total. 

Jembatan lama dibongkar lalu dibangun dengan konstruksi baru.

"Tahap pertama adalah melakukan pembongkaran jembatan lama dulu. Setelah selesai baru dilakukan kegiatan kontruksi sampai selesai," kata Wisnu, saat dihubungi tribunjateng.com melalui telepon seluler.

Wisnu menjelaskan, Jembatan Pemali B Brebes masuk dalam proyek perbaikan Kementerian PUPR karena usianya sudah lebih dari 50 tahun.

Jembatan tersebut saat itu dibangun sekira tahun 1970- an. 

Bahkan usianya sudah melewati umur rencana jembatan. 

Proyek tersebut akan mengganti jembatan yang sebelumnya berdesain callenderr hamilton (CH) menjadi jembatan girden baja komposit.

"Proyek tersebut ditargetkan selesai 16 April 2023 atau sebelum puasa dan lebaran tahun depan. Sehingga jalur mudik lebaran tahun depan tidak terganggu," jelasnya. 

Wisnu mengatakan, proyek tersebut masuk dalam kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Usaha (PKBU). 

Semua yang berkontrak dalam proyek ini adalah investor.

Termasuk perencanaan hingga penganggaran pun langsung dari investor. 

Ia sendiri belum tahu besaran anggaran dalam proyek tersebut. 

"Investor sudah ada, jadi proyek langsung dimulai. Karena ini di wilayah kami (PPK 1.1), jadi kami hanya membantu investor dalam pengoordinasian pekerjaan," ungkapnya. 

Sebagai informasi, ada 9 jembatan berdesai CH di Jawa Tengah yang masuk dalam proyek PKBU.

Berikut daftarnya berdasarkan Instagram Balai Besar PJN Jateng- DIY.

1. Jembatan Pang 1 Kabupaten Rembang

2. Jembatan Juana 1 Kabupaten Pati

3. Jembatan Wonokerto II Kabupaten Demak.

4. Jembatan Kalibanger A Kota Semarang.

5. Jembatan Pemali B Kabupaten Brebes.

6. Jembatan Pedes Kabupaten Brebes

7. Jembatan Tajum Margasana Kabupaten Banyumas.

8. Jembatan Tajum Karangbawang Kabupaten Banyumas.

9. Jembatan Jurug A Surakarta. (fba)

Baca juga: Alvin Faiz Beri Kado Mobil untuk Anak Sambung, Tapi Dikabarkan Beri Album Foto untuk Anak Kandung

Baca juga: GM PSIS Sebut Kiper PSIS Ssaat Ini Perlu Kesempatan Tampil untuk Tingkatkan Jam Terbang

Baca juga: 300 Dosis Vaksin PMK Hewan Ternak Sehat Mulai Didistribusikan di 2 Zona Hijau Kabupaten Semarang

Baca juga: Derma 9 Grand Launching, Optimis Hadirkan Klinik Kecantikan Terlengkap dan Termurah di Solo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved