Berita Kriminal
Luka Gigitan di Bibir Fajar Jadi Bukti Ia Merupakan Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP
Luka di bibir Fajar Sidik menjadi bukti bahwa ia adalah pelaku di balik temuan jasad gadis SMP setengah telanjang.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Luka di bibir Fajar Sidik menjadi bukti bahwa ia adalah pelaku di balik temuan jasad gadis SMP setengah telanjang.
Hasil pemeriksaan polisi mendapati bahwa bibir Fajar Sidik sempat digigit korban yang mencoba melawan saat dirudapaksa.
Gigitan itu membuat pekerja bengkel itu semakin marah dan membunuh siswi SMP itu.
Baca juga: Kesaksian Sembilan Pembunuh Bayaran yang Eksekusi Sepriadi, Korban Diduga Seorang Cepu
Baca juga: Tersangka Rudapaksa Tewas Dianiaya 3 Tahanan Lain di Sel Polres Empat Lawang
Baca juga: Istri Pergi Mengaji, Pria di Jepara Tega Perkosa Anak Tiri, Ternyata Sudah Berlangsung Sejak 2018
Hal itu terungkap setelah polisi berhasil menyingkap tabir di balik kematian remaja berusia 14 tahun itu.
Rupanya AAS adalah korban kekejian pekerja bengkel bernama Fajar Sidik.
Pemuda 19 tahun itu tega menghabisi nyawa AAS yang sempat dinyatakan hilang pada 15 Juni 2022.
Bukan cuma membunuh, Fajar Sidik juga melakukan hal keji nan biadab kepada AAS.
Akibat perbuatan itu, AAS ditemukan tewas membusuk di semak-semak Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.
Jasad AAS pertama kali ditemukan oleh dua penggembala lembu bernama Ruslam (40) dan Jefri (35) pada Selasa (21/6/2022) sekira pukul 18.30 WIB.
Hingga akhirnya terkuak bahwa jasad wanita muda itu adalah AAS.
Dilaporkan menghilang oleh orangtuanya, AAS sempat berpamitan hendak pergi ke sekolah.
Di hari itu, AAS mengaku hendak melaksanakan ujian dan berangkat dari rumah pukul 07.00 WIB.
Insiden Gigit Bibir
Melakukan serangkaian penyelidikan, Polda Sumut berhasil mengungkap penyebab kematian AAS.
Ternyata AAS tewas usai dibunuh oleh Fajar Sidik.