Berita Kecelakaan
BREAKING NEWS: Karyawati Pabrik di Semarang Tewas Adu Banteng sama Vario, Dua Motor Hancur
Kecelakaan maut adu banteng dua motor terjadi di Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (1/7/2022) sekira pukul 06.45 WIB
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kecelakaan maut adu banteng dua motor terjadi di Jalan Brigjen Sudiarto, Pedurungan, Kota Semarang, Jumat (1/7/2022) sekira pukul 06.45 WIB.
Kecelakaan tersebut menewaskan satu perempuan di lokasi kejadian.
Korban luka parah di bagian kepala.
Satu korban lainnya seorang pria sempat alami pingsan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Koreksi Data PPDB Online SMA/SMK Negeri Jawa Tengah 2022 Dibuka Hingga Pukul 12.00
Baca juga: Dewi Perssik dan Angga Wijaya Sempat Ribut Besar Sebelum Pengajuan Permohonan Cerai
"Iya kejadian tadi pagi saat saya sedang menyeberangkan kendaraan di pedotan (u-turn) dekat lokasi kejadian," ucap saksi mata Sukimin (50) kepada Tribunjateng.com.
Pria yang bekerja sebagai pak ogah tersebut mengaku, melihat di depan mata kecelakaan maut tersebut.
Kecelakaan terjadi antara motor Vario dan Beat.
Motor Vario dikendarai seorang pria.
Sedangkan Beat oleh seorang perempuan.
Kecelakaan bermula saat Vario melaju kencang dari timur ke barat.
Arah sebaliknya ada motor Beat hendak menyeberang dari selatan ke utara.
"Nah saat Beat mau menyeberang itu mungkin kurang hati-hati sehingga terjadi kecelakaan," ujarnya.
Selepas benturan itu, lanjut dia, korban pria terjatuh ke arah selatan dengan posisi tengkurap.
Korban tewas terlempar ke arah barat dengan tubuh terakhir telentang.
Dua motor milik para korban hancur di bagian depan.
"Kasihan mbaknya luka parah di wajah," ungkapnya.
Ia menuturkan, kedua korban segera dievakuasi.
Korban perempuan dibawa mobil ambulance ke RSUP Kariadi.
Usia perempuan itu sekira rentang 30 sampai 40 tahun.
Korban pria dibawa truk engkel ke rumah sakit terdekat.
Usia pria itu sekira rentang 35 sampai 40 tahun.
"Kemungkinan korban pria selamat karena saat dibawa truk engkel kembali sadar selepas sempat pingsan," tuturnya.
Ia menambahkan, tidak mengenal kedua korban hanya saja korban perempuan biasa melihat karena setiap pagi melintas jalan tersebut.
Perempuan itu informasinya bekerja di pabrik apparel perbatasan Demak-Semarang.
"Mbaknya sering lihat kalau pagi lewat sini. Kalau naik motor memang mbaknya sering kelihatan gugup mungkin karena biar tidak terlambat," ungkapnya.
Kecelakaan tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian.
Tribun Jateng masih berupaya melakukan konfirmasi. (Iwn)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :