Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Iseng Kebablasan, Viral Duda Anak Satu di Cilacap, Masukkan Cincin ke Alat Kelamin, Begini Ceritanya

R (30) warga Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap membuat geger dunia maya akhir-akhir ini karena isengnya yang kebablasan.

POS DAMKAR MAJENANG
DOKUMENTASI saat petugas Pos Damkar Majenang sedang membantu melepaskan cincin berdiameter 2 sentimeter yang tersangkut di alat kelamin seorang duda di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/7/2022). 

Tak butuh waktu lama, kemudian dia dan tim pun bergegas ke rumah R (30) di Kecamatan Wanareja.

"Karena memang R susah jalan, dan rumahnya jauh, jadinya kami yang ke lokasi," kata Slamet.

Sesampainya di rumah korban, Slamet menuturkan bahwa kondisi R (30) sedang terduduk dan menahan sakit.

R (30) juga tidak dapat berjalan karena alat kelaminnya mengalami luka.

Kemudian Tim Damkar Majenang mengecek kondisi alat kelamin R.

"Sudah bengkak dan ada luka," kata Slamet kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/7/2022).

Slamet dibantu teman-temannya berusaha melepaskan cincin itu menggunakan gerinda.

DOKUMENTASI saat petugas Pos Damkar Majenang sedang membantu melepaskan cincin berdiameter 2 sentimeter yang tersangkut di alat kelamin seorang duda di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/7/2022).
DOKUMENTASI saat petugas Pos Damkar Majenang sedang membantu melepaskan cincin berdiameter 2 sentimeter yang tersangkut di alat kelamin seorang duda di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Selasa (28/7/2022). (POS DAMKAR MAJENANG)

Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sabet Dua Penghargaan BISRA 2022

Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sabet Dua Penghargaan BISRA 2022

Awalnya menggunakan gerinda manual, namun karena cincin memiliki dua lapis dan ketebalan mencapai 1 milimeter.

Slamet akhirnya beralih menggunakan gerinda mesin.

Proses pelepasan cincin pun tidak semulus yang dibayangkan.

Slamet dan teman-teman harus berkali-kali berhenti lantaran korban kesakitan.

"Cincinnya juga agak tebal jadi harus pakai gerinda."

"Itu juga kami sering berhenti karena kasihan korban kesakitan," kata Slamet.

Hingga akhirnya setelah 1 jam proses pelepasan, cincin tersebut bisa lepas dari alat kelamin R.

Sebelum dilepaskan oleh Tim Damkar Majenang, malam harinya R juga sempat dibawa ke RSUD Majenang untuk melepaskan cincin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved