Berita Viral
Iseng Kebablasan, Viral Duda Anak Satu di Cilacap, Masukkan Cincin ke Alat Kelamin, Begini Ceritanya
R (30) warga Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap membuat geger dunia maya akhir-akhir ini karena isengnya yang kebablasan.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: deni setiawan
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Aksi iseng seorang duda asal Kabupaten Cilacap membawa petaka.
R (30) warga Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap membuat geger dunia maya akhir-akhir ini.
Pasalnya duda beranak satu itu iseng memasukan cincin ke alat kelaminnya.
Namun nahasnya cincin yang berdiameter sekira 2 sentimeter tersebut tersangkut dan tidak dapat dilepas.
Baca juga: Banjir di Cikedondong Cilacap, Warga Was-Was Teringat Memori Banjir Bandang 2020
Baca juga: Agar Musibah Kebakaran Kapal Nelayan tak Terulang, Ini Kontribusi Pertamina Cilacap
Slamet Riyanto, petugas Pos Damkar Majenang menuturkan, R (30) iseng memasukan cincin tersebut ketika mandi.
"Korban ketika sedang mandi masukin cincin ke alat kelaminnya."
"Katanya iseng," tutur Slamet kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/7/2022).
Cincin pada alat kelamin R (30) diketahui sudah tertahan selama empat hari.
Menurut Slamet, kondisi alat kelamin R saat itu juga sudah bengkak dan ada sedikit luka.
Adapun Pos Damkar Majenang pertama kali mendapat informasi itu dari Warisito (27) adik korban.
Warisito melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (28/7/2022) sekira pukul 13.00.
"Adikya meminta bantuan kepada kami Pos Damkar Majenang untuk melepaskan cincin itu."
"Mungkin setelah mencari tahu kalau Petugas Damkar pernah membantu melepaskan cincin di tangan, kemudian dia berinisiatif kepada kami," jelas Slamet.
Ketika mendapat laporan tersebut, seketika membuat kaget Slamet dan kawan-kawannya.
Pasalnya ini merupakan pertama kalinya bagi Pos Damkar Majenang untuk membantu mengatasi insiden itu.
Tak butuh waktu lama, kemudian dia dan tim pun bergegas ke rumah R (30) di Kecamatan Wanareja.
"Karena memang R susah jalan, dan rumahnya jauh, jadinya kami yang ke lokasi," kata Slamet.
Sesampainya di rumah korban, Slamet menuturkan bahwa kondisi R (30) sedang terduduk dan menahan sakit.
R (30) juga tidak dapat berjalan karena alat kelaminnya mengalami luka.
Kemudian Tim Damkar Majenang mengecek kondisi alat kelamin R.
"Sudah bengkak dan ada luka," kata Slamet kepada Tribunjateng.com, Jumat (1/7/2022).
Slamet dibantu teman-temannya berusaha melepaskan cincin itu menggunakan gerinda.
Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sabet Dua Penghargaan BISRA 2022
Baca juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sabet Dua Penghargaan BISRA 2022
Awalnya menggunakan gerinda manual, namun karena cincin memiliki dua lapis dan ketebalan mencapai 1 milimeter.
Slamet akhirnya beralih menggunakan gerinda mesin.
Proses pelepasan cincin pun tidak semulus yang dibayangkan.
Slamet dan teman-teman harus berkali-kali berhenti lantaran korban kesakitan.
"Cincinnya juga agak tebal jadi harus pakai gerinda."
"Itu juga kami sering berhenti karena kasihan korban kesakitan," kata Slamet.
Hingga akhirnya setelah 1 jam proses pelepasan, cincin tersebut bisa lepas dari alat kelamin R.
Sebelum dilepaskan oleh Tim Damkar Majenang, malam harinya R juga sempat dibawa ke RSUD Majenang untuk melepaskan cincin.
Namun pihak rumah sakit tidak bisa melepaskan dan menyarankan untuk dilepas di rumah sakit besar seperti RSUD Cilacap maupun RSUD Banyumas.
Menurut informasi, duda asal Wanareja tersebut belakangan sempat mengalami masalah kejiwaan.
"Kalau informasi dari keluarganya, korban dahulu pernah alami masalah kejiwaan," imbuh Slamet. (*)
Baca juga: Update Kondisi Terkini Perkembangan Tol Semarang-Demak dan Demak-Tuban, Fisik Sudah 85 Persen
Baca juga: Kisah Kesabaran dan Keikhlasan Nabi Ayub AS yang Diuji Allah dengan Penyakit
Baca juga: Syarat dan Tata Cara Sholat Sunnah Tahajud, Amalan Bulan Dzulhijjah
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur Cerita Fabel Monyet Si Pencuri Makanan
