Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pikap Angkut BBM Ilegal Kecelakaan dan Meledak, 4 Rumah Warga di Lokasi Ikut Terbakar

Mobil pikap pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal terlibat kecelakaan dan meledak di Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Editor: rival al manaf
(KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA)
Empat rumah warga yang berada di Dusun IV, Desa Ulak Teberau, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan terbakar, usai ditabrak mobil pengangkut minyak ilegal pada Rabu (29/6/2022) kemarin. 

TRIBUNJATENG.COM, SUMSEL - Mobil pikap pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal terlibat kecelakaan dan meledak di Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Akibatnya, empar rumah panggung di dekat lokasi di Dusun IV, Desa Ulak Teberau ludes terbakar.

Sopir dan orang yang berada di pikap pengankut BBM Ilegal tersebut sempat kabur namun kini sudah diringkus polisi.

Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: 4 Rumah di Musi Banyuasin Ludes Terbakar Setelah Ditabrak Pikap Pengangkut Minyak Ilegal

Baca juga: Kecelakaan di Ponorogo: Pikap Angkut 5.000 Butir Telur Terbalik Masuk Parit gara-gara Ban Selip

Baca juga: Viral Video Anak Dimasukan ke Karung Hingga Menangis Minta Tolong, Sang Ayah Kini Ditangkap Polisi

Keempat korban yang rumahnya ludes terbakar adalah milik Udin Pulo, Imron, Basri dan Kadir.

Sementara dua rumah lain milik Edi Yusuf dan Zulnani mengalami kerusakan akibat kejadian ini.

Zulnani (56) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di kebun.

Ketika mendapat kabar rumahnya terbakar, dia syok dan pingsan.

"Warga langsung menolong saya untuk diantarkan ke rumah."

"Saya pingsan karena terkejut dapat kabar itu, karena sebelum pergi ke kebun tidak ada tanda-tanda apapun," kata Zulnani, Kamis (30/6/2022).

Namun dia bersyukur karena istri, anak, dan cucunya selamat.

Hanya saja, rumah panggung semi permanen yang selama ini ditempatinya rusak, kaki-kaki rumah yang menopang rumah panggungnya sudah menjadi arang.

"Sementara waktu saya tinggal sama keluarga lain, karena rumah kaki sudah hangus," jelasnya.

Menurut Zulnani, saat kejadian seluruh anggota keluarganya berada di dalam rumah.

Mereka lari keluar rumah ketika mendengar teriakan warga bahwa ada mobil terbakar dan meledak.

"Istri saya langsung membawa cucu lari ke luar. Sementara anak saya mencoba memadamkan api yang sudah menyambar rumah. Kejadiannya begitu cepat," ujarnya.

Api yang muncul dari mobil begitu cepat menyambar empat rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian.

"Sopirnya kabur saat kejadian," ungkap dia.

Baca juga: Bisikan Ghaib Jadi Alasan Istri di Kediri Tiba-tiba Menikam Leher Suami

Baca juga: Jokowi dan Vladimir Putin Bahas Jalur Pasokan Pangan yang Terganggu Akibat Perang

Baca juga: Rayuan Juventus untuk Boyong Zaniolo dari AS Roma, Tawarkan Uang dan Moise Kean

Diberitakan sebelumnya, tiga tersangka yang merupakan pemilik dan pengemudi mobil pikap pengangkut minyak ilegal itu sudah tertangkap.

Ketiga tersangka itu yakni Muhram (24) pengemudi mobil pikup, Asrani (42) selaku pemilik sumur minyak ilegal dan Zainal Abidin pekerja di sumur minyak ilegal.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Ario Andrian mengatakan, mereka semula melakukan pencarian terhadap sopir pikap yang mengalami kecelakaan.

Dari hasil penyelidikan, polisi langsung menangkap tersangka Muhram di Kelurahan Mangung Jaya, Kecamatan Babat Toman pada Rabu (29/6/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Dari Muhram, penyidik kembali menangkap Asrani selaku pemilik sumur minyak serta Zainal seorang pekerja. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Cerita Zulnani yang Rumahnya Ludes Terbakar karena Ditabrak Pikap Pengangkut Minyak Ilegal

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved