Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Presiden Rusia Vladimir Putin Disantet Warga Jepang dengan Boneka Kutukan

Presiden Rusia Vladimir Putin disantet oleh seorang warga Jepang menggunakan boneka kutukan.

Editor: m nur huda
The Times
Presiden Rusia Vladimir Putin disantet warga Jepang menggunakan boneka kutukan dengan ditempeli foto, dan ditempel pada sebuah pohon. 

TRIBUNJATENG.COM, MATSUDO - Presiden Rusia Vladimir Putin disantet oleh seorang warga Jepang menggunakan boneka kutukan.

Namun warga Jepang tersebut kemudian ditangkap oleh aparat setempat.

Pria warga Jepang tersebut bernama Mitsunobu Hino (72).

Ia ditangkap setelah berupaya mengirim santet ke Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mitsunobu Hino memaku boneka kutukan yang terbuat dari jerami dengan gambar kepala Vladimir Putin di pohon kuil Shinto di Kota Matsudo, Prefektur Chiba.

Boneka jerami kutukan yang digunakan untuk menyantet Presiden Rusia Vladimir Putin oleh seorang pria Jepang. Boneka jerami kutukan itu dipaku pada pohon sekitar kuil. Pria pemasang itu ditangkap, namun kemudian dibebaskan.
Boneka jerami kutukan yang digunakan untuk menyantet Presiden Rusia Vladimir Putin oleh seorang pria Jepang. Boneka jerami kutukan itu dipaku pada pohon sekitar kuil. Pria pemasang itu ditangkap, namun kemudian dibebaskan. (Daily Star)

Sayangnya, aksi tersebut tertangkap kamera. Sehingga, ia ditangkap oleh aparat setempat.

Sebelumnya, sejumlah Boneka jerami kutukan yang disebut wara ningyo di Jepang, kerap muncul terpaku di sejumlah pohon di kuil sekitar kota itu.

Di Jepang, memaku wara ningyo di pohon diyakini merupakan metode tradisional untuk mengirimkan kutukan kematian.

Beberapa hari terakhir, muncul sejumlah boneka jerami kutukan di sekitar kuil di kota itu. Di antara boneka wara ningyo itu, ditemukan boneka bergambar wajah Vladimir Putin.

Dikutip dari Daily Star, penyidik menangkap Hino setelah mempelajari rekaman video di kuil itu. 

Saat polisi mengunjungi rumahnya untuk melakukan penangkapan, pelaku tak melawan maupun membantah tuduhan melakukan percobaan santet.

Namun tak lama kemudian, polisi membebaskan Hino. 

Belakangan terungkap, tuduhan terhadapnya dibatalkan karena kuil tempatnya terekam, Kuil Mikazuki, memutuskan tak melanjutkan masalah ini.

Juru bicara Kantor Kejaksaan Chiba divisi Matsudo mengungkapkan, korban atau pelapor telah mencabut pengaduan terhadap Hino.

Meski begitu, Hino masih dicurigai sebagai pelaku vandalisme atas puluhan boneka kutukan Putin yang ditemukan terpaku di Matsudo.

Ia masih mungkin bakal ditahan lagi jika kuil lainnya ingin mengajukan keluhan terhadapnya, dan atau lebih banyak barang bukti yang muncul.

Jepang sendiri menjadi salah satu negara yang menentang serangan Rusia ke Ukraina.

Mereka juga ikut memberikan sanksi kepada Rusia atas serangan tersebut.(*KompasTV)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved