Iduladha 2022

Wabah PMK Kurangi Geliat Warga Berkurban, Tafsir: Program Rendang-MU Baru Tercapai Rp 3 Miliar

Rendang-Mu adalah program pengolahan dan distribusi hewan kurban dalam bentuk makanan rendang siap saji dalam kemasan kaleng.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Iwan Arifianto
Aktivis jual beli kambing di sentra penjualan hewan kurban di lapangan Jolotundo, Gayamsari, Kota Semarang, Sabtu (2/7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir melarang hewan terpapar PMK dijadikan sebagai hewan kurban. 

Menurutnya, hewan untuk kurban harus sehat, gemuk, dan tidak cacat. 

"Kalau tidak sehat jangan dipakai untuk kurban," katanya melalui Tribunjateng.com, Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: Songsong Event Akbar, Bridge PWI Jateng dan Kabupaten Semarang Gelar Uji Coba

Baca juga: Pria Kabupaten Semarang Naik dan Berdiri di Atap Masjid Selama 8 Jam, Diduga Depresi

Dia meminta, masyarakat jangan hilang semangat berkurban meskipun ada wabah PMK. 

Hendaknya masyarakat berkolaborasi dengan tim medis supaya memastikan hewan kurban yang dipilih benar-benar sehat. 

"Tim medis harus proaktif di pusat-pusat belanja hewan kurban sehingga tidak ada hewan lolos untuk hewan kurban," pesannya. 

Di sisi lain, menurut Tafsir, ternyata wabah PMK mempengaruhi geliat berkurban di masyarakat.

Lantaran laporan masuk program Rendang-Mu di organisasi Islam yang dipimpinnya baru di angka Rp 3 miliar. 

Rendang-Mu adalah program pengolahan dan distribusi hewan kurban dalam bentuk makanan rendang siap saji dalam kemasan kaleng.

Padahal program tersebut ditargetkan di tahun ini sebesar Rp 7 miliar. 

Naik dari target tahun kemarin yang hanya Rp 4,3 miliar. 

Baca juga: Polisi Gagalkan Pengiriman Paket Sabu 1 Kilogram dari Medan ke Semarang

Baca juga: Wabah PMK Tak Bikin Takut Warga Semarang saat Beli Hewan Kurban

"Perkembangan hariannya agak lambat dibandingkan tahun lalu."

"Seharusnya saat ini sudah terkumpul Rp 4 miliar," bebernya. 

Dia mengklaim, Rendang-MU sebenarnya menjadi satu alternatif solusi cara berkurban di tengah wabah PMK. 

Alasannya, Rendang-Mu digarap vendor perusahaan hewan yang menjamin kesehatan hewan.

Sebab perusahaan menggandeng tenaga kesehatan hewan.

"Ya itu menjadi alternatif Muhammdiyah untuk menyalurkan hewan kurban sehat di wabah PMK yang tahan di kaleng selama dua tahun," tandasnya. (*)

Baca juga: Ponsel Dirampas, Sejoli Tangerang Kejar-kejaran dengan Begal hingga Pelaku Tertangkap

Baca juga: 4 Bocah Tangerang Jadi Korban Pencabulan Tukang Bubur, Diiming-iming Burung Dara jika Menurut

Baca juga: Hotel di Mekkah Nyaris Terbakar gara-gara Jemaah Haji Indonesia Buang Puntung Rokok Sembarangan

Baca juga: Tyrell Malacia Nyaris Gagal Gabung Manchester United, Ayah Si Pitbull Jadi Negosiator

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved