Idul Adha
Wabah PMK Tak Bikin Takut Warga Semarang saat Beli Hewan Kurban
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tak membuat warga takut beli hewan kurban.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tak membuat warga takut beli hewan kurban.
Mereka menyebut telah mengetahui bahwa PMK tak menular ke manusia.
"Ya tidak menular ke manusia. Selain itu nanti mengolahnya juga harus benar," ujar pembeli hewan kurban Ayu kepada Tribunjateng.com, Sabtu (2/7/2022).
Ia telah membeli dua kambing di sentra penjualan hewan kurban di Sambirejo, Gayamsari.
Dua kambing dibelinya harga Rp3 jutaan.
"Tiap tahun dua ekor, nanti saya minta kirim pada H-2," ucapnya.
Ia mengaku, belum pernah berkurban hewan sapi sehingga memang selalu membeli kambing.
"Ya ada PMK atau tidak tetap kambing tapi syukurnya PMK sepertinya sering kena ke sapi, tadi ngobrol dengan penjualnya ya gitu," ucapnya.
Pembeli lain, Baihaqi (35) mengaku, hari ini masih survei dahulu sebelum membeli kambing.
"Masih survei harga dulu sama lihat kualitasnya," katanya.
Meski begitu ia sudah mantap akan membeli kambing di tempat penjualan Sambirejo.
"Di sini kan banyak penjual kambingnya, hewannya juga sehat kebanyakan di sini kambing," terangnya.
Soal PMK, baginya tak begitu menjadi masalah.
Musababnya, penjual hewan juga serius menjual hewannya yakni dengan menjual hewan kurban yang sehat.
Selain itu, ia juga tentu akan memilih dengan sebaik-baiknya.
"Habis itu saya serahkan ke musala, di sana juga diolah sama takmir dengan baik," jelasnya. (Iwn)
Baca juga: INNALILLAHI! Enam Anak Bermain di Sungai Sambong Batang, Satu Hanyut Tenggelam
Baca juga: Gelandang Terbuang Manchester United Dilirik Everton, Maukah Jesse Lingard Gantikan Richarlison?
Baca juga: Cuaca Dieng dan Wonosobo Besok Minggu 3 Juli 2022: Badai Petir Malam Hari