Berita Purwokerto
Kenaikan Harga Komoditas Hortikultura dan Cuaca Dorong Inflasi Juni 2022 di Purwokerto dan Cilacap
Tingkat Inflasi Purwokerto dan Cilacap pada Juni 2022, 0,59 dan 0,71 persen (mtm).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Tingkat Inflasi Purwokerto dan Cilacap pada Juni 2022 masing-masing tercatat sebesar 0,59 persen (mtm) dan 0,71 persen (mtm).
Inflasi pada kedua daerah salah satunya didorong oleh kenaikan harga komoditas cabai seiring menurunnya pasokan akibat faktor cuaca.
Curah hujan yang tinggi turut mendorong peningkatan hama dan penyakit tanaman sehingga mempengaruhi tingkat produksi pada bawang merah.
"Tren kenaikan harga juga merupakan imbas dari penurunan luas tanam pada bulan Maret lalu.
Di samping curah hujan yang tinggi, peningkatan harga pupuk dan obat-obatan juga turut mendorong peningkatan biaya produksi," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Rony Hartawan kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis, Minggu (3/7/2022).
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas dan Cilacap telah melakukan beberapa upaya pengendalian inflasi secara sinergis.
Di antaranya melalui pelaksanaan rapat koordinasi TPID untuk memastikan ketersediaan pasokan, khususnya komoditas sapi di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Tidak lupa upaya penanganannya melalui vaksinasi sapi, monitoring harga secara rutin serta koordinasi penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD).
Tekanan inflasi di Purwokerto pada Juni 2022 (0,59 persen, mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (0,63 persen, mtm).
Inflasi terutama bersumber dari peningkatan harga pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil sebesar 0,37 persen (mtm).
Dilihat dari komoditasnya, yang menjadi penyumbang inflasi terbesar pada periode ini adalah komoditas cabai merah, cabai rawit, bawang merah, kue kering berminyak dan bakso siap santap.
Di sisi lain, terdapat beberapa komoditas yang mengalami koreksi harga, seperti minyak goreng, daging ayam ras, bawang putih, daging sapi dan pepaya.
Dengan perkembangan tersebut, secara tahun kalender inflasi Purwokerto tercatat sebesar 4,46 persen (ytd) dan secara tahunan sebesar 6,11 persen (yoy).
Capaian inflasi tahunan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi Juni tahun 2019 s.d 2021 yang sebesar 1,69 persen (yoy).
Pada periode yang sama, Cilacap mencatatkan inflasi sebesar 0,71 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya (0,59 persen, mtm).
