Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sandiaga Uno Pantau Langsung Pelatihan Content Creator UMKM Tegal

Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menyempatkan diri untuk hadir langsung ke pelatihan Content Creator UMKM Tegal.

Tribun Jateng/ Desta Leila Kartika
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno (kaos biru), sedang memberikan paparan pada acara pelatihan Content Creator UMKM Tegal dan berbincang dengan para peserta, Minggu (3/7/2022), berlokasi di Boss'A Cafe. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Melanjutkan Aktivitasnya saat kunjungan kerja ke wilayah Kota Tegal, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, menyempatkan diri untuk hadir langsung ke pelatihan Content Creator UMKM Tegal dan berbincang dengan para peserta, Minggu (3/7/2022), berlokasi di Boss'A Cafe.


Dalam perbincangannya tersebut, Sandiaga menanyakan bagaimana kondisi digitalisasi marketing saat ini, kemudian apa ada kesulitan dalam perizinan usaha, keadaan pemasaran mudah atau susah, termasuk menanyakan harga beberapa bahan pangan seperti cabai, sayuran, minyak goreng, dan lain-lain.


Selain itu, Sandiaga juga memberikan lima kriteria untuk bisa menjadi sukses.


Adapun lima kriteria tersebut yaitu inovatif, adaptif, dan kolaboratif.


Kemudian berani mengambil resiko. Karena ketika ingin sukses dalam berbisnis maka harus berani menghadapi kegagalan.


Sedangkan terkahir harus memiliki soft skill atau keterampilan. 


Adapun soft skill ini ada tiga konsep yaitu ada peningkatan, perubahan (adaptasi dengan digitalisasi), dan kemampuan baru.


"Pasar digital kita sangat besar diantaranya ada Gmail whatsapp, facebook, market place, dan masih banyak lagi sehingga mari kita ambil peran. Video dan postingan ini yang harus diarahkan ke personal branding dan produk marketing. Intinya semua mau tidak mau harus melek digitalisasi," terang Sandiaga Uno, pada Tribunjateng.com, Minggu (3/7/2022).


Sementara keinginan terbesar para peserta UMKM, dikatakan Sandiaga seperti dibantu dalam hal promosi lewat digitalisasi, pelatihan keuangan, membangun jaringan atau relasi, mulai dari usaha umum maupun teman-teman disabilitas.


Harapannya kedepan bisa membuka lapangan pekerjaan yang sangat luas khususnya di wilayah Tegal.


"Saya optimis perekonomian di Tegal bisa bangkit kembali, tapi semuanya harus kompak dan tidak boleh menyia-nyiakan peluang yang ada di depan kita," ungkapnya.


Saat ditanya banyak pelaku UMKM yang jatuh terkendala modal karena terdampak pandemi Covid-19, Sandiaga mengatakan pihaknya ada program bantuan sebanyak tiga fase.


Pertama, fase yang bisa disentuh melalui program kredit usaha rakyat (KUR).


Kedua, pelaku UMKM yang mengalami kesulitan akan dibantu restrukturisasi.


Ketiga, pelaku UMKM yang betul-betul membutuhkan bantuan. Nantinya akan dimasukan kedalam skema bantuan insentif pemerintah.


"Tahun lalu ketiga fase ini sudah kami berikan dan tahun ini akan kami tingkatkan lagi. Selain itu ada juga stimulus program pemulihan ekonomi nasional, karena yang menjadi lokomotif kita bisa keluar dari krisis ini ya teman-teman UMKM ini. Sehingga harus diberikan bantuan, uluran tangan yang sesuai kebutuhan masing-masing," terangnya.


Sandiaga berharap, para pelaku UMKM setelah ini bisa menggunakan bantuan permodalan dengan sebaik-baiknya.


Bantuan yang diberikan harus segara bisa mengangkat peluang untuk segara bangkit dari keterpurukan ekonomi.


Mengingat para pelaku UMKM banyak mengalami kendala salah satunya bantuan permodalan.


Sandiaga menuturkan, bantuan yang kali ini diberikan adalah permodalan secara cepat tereksekusi, harapannya bisa berpartisipasi dan membantu pelaku UMKM.


"Kami ada bantuan permodalan dan promosi, totalnya untuk promosi sekitar kalau saya ada 8,8 juta followers, jadi kalau dikonektisasi mungkin jumlahnya puluhan atau ratusan miliar. Tapi kalau bagi saya bukan masalah jumlahnya, tapi lebih keberpihakan kita kepada UMKM yang sekarang ingin bangkit dan berkembang," pungkasnya. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved