Piala Presiden 2022
Pelatih PSM Makassar Kritik Laga di Stadion Segiri Samarinda, Bernardo Tavares: Tidak Fair
Ketersediaan bola di lapangan yang lambat membuat waktu banyak terbuang sehingga permainan PSM Makassar tidak berjalan efektif.
TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengkritik buruknya penyelenggaraan perempat final Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda.
Kala itu atau tepatnya pada Minggu (3/6/2022) malam, PSM Makassar berhadapan dengan Borneo FC.
PSM harus takluk dengan skor 2-1, sehingga gagal melaju ke babak selanjutnya.
Baca juga: Alasan PSIS Semarang Rekrut Wawan Febrianto, Pemain Asal Pati Ini Sebelumnya Berseragam Borneo FC
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022, PSIS Semarang Vs Arema FC dan PSS Sleman Vs Borneo FC
Tavares pun akhirnya buka suara mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja wasit yang memimpin laga PSM Makassar Vs Borneo FC di Piala Presiden 2022.
PSM Makassar dan Borneo FC saling sikut pada babak 8 besar Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (3/6/2022) malam.
Pertandingan kedua tim berlangsung cukup keras hingga menghasilkan banyak pelanggaran.
Pada babak pertama, tim berjuluk Juku Eja sempat tertingal dua gol terlebih dahulu lewat Agung Prasetyo pada menit ke-5 dan Matheus Pato menit ke-17.
Berlanjut ke babak kedua, PSM Makassar mulai bermain lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan.
Hasilnya, Wiljan Pluim sempat memperkecil kedudukan via gol tendangan bebas pada menit ke-75.
Wiljan Pluim dkk terus menerus berupaya menggempur pertahanan Borneo FC untuk mencetak gol balasan.
Namun, mereka gagal dan harus tersingkir dari penyelenggaraan Piala Presiden 2022.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyoroti adanya pihak lain yang mencoba mengganggu jalannya permainan.
Pasalnya, dia menilai timnya kesulitan mendapatkan bola kembali ketika dibuang tim lawan keluar lapangan.
Baca juga: PSM Makassar Catat Rekor Piala Presiden, Gol Kilat Wiljan Pluim Bungkam Arema FC
Baca juga: Piala Presiden 2022 - Borneo FC Vs PSM Makassar, Ajang Reuni Perdana Milomir Seslija di Samarinda
Ketersediaan bola di lapangan yang lambat membuat waktu banyak terbuang sehingga permainan PSM tidak berjalan efektif.
“Setelah gol kedua dari Borneo FC sepertinya game telah terhenti."