Piala Presiden 2022
Pelatih PSM Makassar Kritik Laga di Stadion Segiri Samarinda, Bernardo Tavares: Tidak Fair
Ketersediaan bola di lapangan yang lambat membuat waktu banyak terbuang sehingga permainan PSM Makassar tidak berjalan efektif.
"Kenapa saya katakan game terhenti, karena bola susah sekali ditemukan di stadion," kata Bernardo Tavares.
"Tidak ada bola, saya hampir berpikir kami harus ambil bola dari Makassar setelah gol kedua Borneo,” ujarnya.
“Ball boy tidak pegang bola, cuma ada satu bola kelihatan, yang ada di pertandingan."
"Jadi saat bola keluar, kami harus kehilangan beberapa detik,” kata Tavares.
Pelatih 42 tahun menyubut hal-hal semacam ini yang membuat sepak bola Indonesia tertinggal jauh dari negara lain.
Selain itu, Tavares juga menyoroti kinerja wasit Thoriq Alkatiri yang dianggap tidak becus memimpin jalannya pertandingan.
Karenanya, dirinya berharap diadakannya VAR (video asssistant referee) agar wasit tidak salah mengambil keputusan.
“Jujur, apakah kalian pikir bahwa pertandingan tadi dipimpin dengan fair?"
"Saya sampaikan sepak bola Indonesia secara urgen membutuhkan VAR,” kata Tavares.
“Dengan begitu, wasit bisa melihat kembali sebelum mengambil keputusan final untuk sebuah insiden,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Piala Presiden 2022 - Kekesalan Pelatih PSM Makassar Dibekuk Borneo FC, Kritik Wasit Thoriq Alkatiri
Baca juga: Update Transfer Liga Inggris - Gabriel Jesus Milik Arsenal, Mahar Hijrah dari Man City Rp 817 Miliar
Baca juga: Apa Penyebabnya? PPDB SDN 1 Sruwen Cuma 1 Pendaftar, Disdikbudpora Kabupaten Semarang Katakan Ini
Baca juga: 1.800 Bibit Ikan Ditebar di Perairan Kendal, Ini Tujuan Utamanya
Baca juga: Empat Lawan Persipa Pati Sebelum Kick Off Liga 2, Digelar Seusai Piala Presiden 2022