Berita Cilacap
Ditinggal Panen Bengkoang, Rumah Warga Gandrungmangu Hangus Dilalap Si Jago Merah
Insiden kebakaran rumah terjadi di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran rumah terjadi di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.
Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Sansumarto (65) terjadi pada Selasa (5/7/2022) pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi mengatakan bahwa peristiwa kebakaran terjadi karena pemilik rumah lupa mematikan api hingga tuntas setelah memasak menggunakan tungku tradisional.
Akibatnya menyisahkan bara api yang masih membara di sekitar tungku.
Sisa bara api itu kemudian menyambar batang kayu kering yang terletak disamping tungku.
Seketika api merembet dengan cepat, dan menimbulkan kepulan asap di rumah itu.
"Penyebab kebakaran karena istri korban setelah memasak di tungku tidak mematikan hingga tuntas, akhirnya merembet ke kayu kering disekitarnya," kata Supriyadi kepada Tribunjateng.com Selasa (5/7/2022) siang.
Beruntung saat insiden kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Sansumarto dan istrinya saat itu diketahui sedang pergi ke sawah untuk memanen bengkoang.
"Pemilik rumah sejak pagi sudah pergi ke sawah untuk panen bengkoang, sehingga rumah dalam keadaan kosong," kata Supriyadi.
Adapun kronologinya yaitu pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 09.00 WIB saksi atas nama Maos (65) melihat api sudah besar di atap rumah korban.
Melihat kejadian itu, kemudian Maos (65) meminta bantuan tetangga sekitar dan melaporkan ke Perangkat Desa setempat.
Setelah mendapat laporan dari warga, Perangkat Desa Bulusari kemudian menghubungi Pos Damkar Sidareja bahwa telah terjadi kebakaran.
"Setelah mendapat laporan dari perangkat desa setempat, kemudian personil Pos Damkar Sidareja langsung menuju TKP dan melakukan pendinginan," jelas Supriyadi.
Sesampainya di TKP, Personil Damkar Sidareja langsung melakukan pendinginan.
Dalam upaya pendinginan, diketahui menghabiskan air sebanyak 6000 liter.
Setelah pendinginan selesai, kemudian dilanjutkan dengan pendataan.
Dalam insiden kebakaran ini tidak ada korban jiwa.
Namun Sansumarto mengalami kerugian secara matteriil.
Pasalnya rumah yang selama ini ia tinggali ludes terbakar dan rata dengan tanah.
Selain itu, sebuah sepeda motor, beberapa barang elektronik, padi 7 kuintal, serta uang sebanyak 12 juta rupiah ikut terbakar.
"Tidak ada korban jiwa, namun rumah, sepeda motor, perabot rumah tangga, padi dan uang milik korban terbakar," jelas Supriyadi.
Adapun kerugian materiil ditaksir mencapai 134 juta rupiah. (pnk)
Baca juga: Chord Kunci Gitar Fiersa Besari - Garis Terdepan
Baca juga: Cara Gunakan Fitur Chatting Gmail Seperti di WA WhatsApp
Baca juga: Dongeng Fabel Serigala yang Bodoh
Baca juga: KECELAKAAN : Tronton Vs BRT di Jalan Gunungpati-Cangkiran,Satu Orang Tewas, Ini Identitasnya