Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Bus Trans Semarang Adu Banteng Truk di Boja Versi Warga
Kronologi kecelakaan bus Trans Semarang dengan truk di wilayah Boja Kabupaten Kendal versi warga setempat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kecelakaan adu banteng Trans Semarang yang memakan korban jiwa di perbatasan Semarang-Kendal masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Peristiwa nahas yang menewaskan pencari rumput itu sempat membuat warga geger.
Menurut warga kecelakaan adu banteng Trans Semarang itu disebabkan lantaran truk tronton melaju tak terkendali dari arah barat ke timur.
Baca juga: Saksi Kecelakaan Truk VS Trans Semarang Lihat Korban Tewas Terpental 10 Meter

"Jadi truk tronton sudah melaju tak terkendali dari barat ke timur, sempat menabrak bambu di sisi kanan jalan," papar warga sekitar Suwardi (60) kepada Tribunjateng.com, Selasa (5/7/2022).
Sewaktu kejadian di lokasi masih dalam kondisi hujan deras.
Selepas truk hantam bambu truk kemudian melibas korban Sarmidi (60) pencari rumput yang merupakan warga sekitar.
"Mbah Sarmidi posisi di selatan atau kanan jalan dari posisi truk, dia hendak menyeberang ke utara arah rumahnya," ujarnya.
Kala itu, mbah Sarmidi sedang memanggul sekarung rumput di punggungnya.
Ia berdiri di sisi kanan jalan dari arah barat di bawah tiang listrik.
"Habis itu kena truk terlempar 10 meteran," katanya.
Truk sesudah itu terus melaju ke arah timur dengan kondisi jalan menurun.
Di jalan turunan itu dari arah sebaliknya ada bus Trans Semarang warna merah.
Tabrakan antara kedua kendaraan tak terhindarkan.
Bodi depan sisi kanan bus dihajar tronton hingga hancur.
Beruntung sopir bus Trans Semarang masih selamat.
"Sisi kanan depan hancur, kaca pecah baik depan maupun samping kanan," kata Suwardi.
Truk tronton berhenti selepas insiden tabrakan tersebut.
Truk tersebut hanya rusak di bagian bodi depan tak terlalu parah.
Roda ganda di bagian luar sisi kanan tampak kempes.
Posisi akhir kendaraan menutup seluruh badan jalan selebar sekira 10 meter.
Arus lalu lintas di jalur tersebut sempat lumpuh selama dua jam.
"Iya ga bisa dilalui hampir dua jam, kejadian sekira pukul 15.00 selesai evakuasi tadi pukul 17.08," terangnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus kecelakaan tersebut, Tribunjateng.com masih berupaya mengkonfirmasi.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan memakan korban jiwa terjadi di Jalan Gunungpati-Cangkiran,Selasa (5/7/2022) sekira pukul 15.00 WIB.
Lokasi kecelakaan terjadi di perbatasan Gunungpati-Boja.
Tepatnya di Banjarejo Boja, Kendal.
Korban tewas bernama Sarmidi warga Rejowinangun RT 4 RW 2 Banjarejo Boja, Kendal.
Korban adalah seorang pencari rumput.
Korban tewas imbas kecelakaan antara truk tronton pelat BK9752CS dengan bus Trans Semarang merah pelat H1586AG.
Sebaliknya, dua sopir kendaraan itu selamat.
"Iya kecelakaan itu akibatkan satu warga mati. Seorang pencari rumput," kata saksi mata Suwardi (60) kepada Tribunjateng.com.
Ia menyebut, korban tewas tersambar bak truk tronton.
Diduga korban hendak menyeberang jalan.
Korban terlempar sekira 10 meter.
"Dari barat di kondisi jalan menurun truk diduga blong lalu hantam korban kemudian bus Trans Semarang," paparnya.
Akibat kecelakaan arus lalu lintas di jalur tersebut lumpuh.
Hingga kini masih dilakukan evakuasi pukul 17.01.
Kecelakaan tersebut masih ditangani pihak kepolisian dari Satlantas Polres Kendal dan Polsek Boja. (Iwn)