Berita Kecelakaan

Panduan Cara Mengolah Daging Kurban di Tengah Wabah PMK, Pakar Kesehatan: Virusnya Kasat Mata

Lantas, bagaimana cara agar kita tetap aman mengkonsumsi daging kurban di tengah wabah PMK seperti sekarang ini?

Editor: muslimah
Shutterstock
Cara mengolah daging kurban di tengah mewabagnya PMK. 

TRIBUNJATENG.COM - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tengah menjadi momok di masyarakat.

Kondisi tersebut membuat banyak yang merasa khawatir.

Apalagi dalam hitungan hari, umat muslim di tanah air akan merayakan Idul Adha dan melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Lantas, bagaimana cara agar kita tetap aman mengkonsumsi daging kurban di tengah wabah PMK seperti sekarang ini?

Baca juga: Janji Kembalikan Uang Korupsi Rp3 M, Pasutri Anggota Polres Blora Berharap Dapat Pengurangan Hukuman

Baca juga: Tersangka Penembakan Massal yang Tewaskan 6 Orang di Chicago Ditangkap

Diberitakan Tribun Jogja, untuk menghindari penyebarannya maka diperlukan pengemasan dan pengolahan daging kurban yang benar.

Dilansir dari rilis pemerintah kabupaten Purworejo, pada saat Idul Adha, daging kurban, khususnya jeroan supaya direbus terlebih dahulu sebelum dibagikan.

Juga dalam membagikannya antara daging dan jeroan harus dipisahkan atau tidak boleh dicampur.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo Hadi Sadsilo mengatakan, Penularan PMK terjadi dari hewan yang terkena PMK ke hewan lainnya dan memiliki tingkat penularan lebih cepat.

Sedangkan PMK hewan tidak menular ke manusia.

Kabid Kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat drh Sri Widiartik menjelaskan, hewan yang dipotong dalam kondisi sehat tapi ternyata membawa virus, bisa kemunginan terpapar karena virusnya secara kasat mata tidak terihat.

Untuk amannya diupayakan agar merebus kepala, jeroan, kaki dan buntut terlebih dahulu selama 30 menit pada air mendidih.

Lalu untuk mensterilkan tempat penyimpanan daging, terlebih dahulu tempatnya direndam dalam larutan asam cuka. Sedangkan daging yang sudah bau, jangan dikonsumsi karena bakteri sudah berkembang biak pada daging. (*)

(Tribunjogja.com/Iwan Al Khasni)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved