Berita Blora
Rejeki Perajin Besek Di Blora, Omset Naik Hingga 100 Persen Jelang Idul Adha
Menjelang idul adha tahun 2022 menjadi berkah tersendiri bagi Dian Agus Yulianto, perajin besek bambu asal Desa Kedungsatriyan, Kecamatan Ngawen
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Menjelang idul adha tahun 2022 menjadi berkah tersendiri bagi Dian Agus Yulianto, perajin besek bambu asal Desa Kedungsatriyan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pasalnya, dirinya mengalami lonjakan permintaan yang luar biasa banyak.
Ia pun membeberkan keuntungannya menjelang hari idul adha tahun ini.
"Untuk keuntungan sendiri mencapai 100 persen. Omset awalnya Rp 10 juta ini menjelang idul adha bisa Rp 20 juta," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (9/7/2022).
Dian Agus mengatakan Alhamdulillah untuk anyaman bambu terutama besek ini meningkat banyak.
"Bahkan permintaan ada sampai seribu lebih," ujarnya.
Dirinya pun mengungkapkan permintaan tidak hanya lokal, namun juga sampai luar kota Blora.
"Kami sudah kirim hingga daerah bekasi, rembang pati, semarang," ungkapnya.
"Yang sudah pesan ini untuk Blora hampir per kecamatan, kemudian Rembang, Pati, Kudus, Boyolali, ada Cirebon ada Jatinegara," imbuhnya.
Untuk harga besek ini sendiri, ia membanderol dengan harga Rp 2 ribu.
"Namun juga tergantung besar kecilnya wadah, variatif," kata dia.
Ia juga bekerjasama dengan pihak-pihak yang lain dan dibantu dari dinas-dinas di Kabupaten Blora.
"Jadi orderan kita bisa kontinyu," ucapnya singkat.
Diceritakannya, usaha ini berdiri sejak awal corona/ pandemi ini melanda negara ini.
Menurutnya, alasan orang membeli besek ini, karena ramah lingkungan.