Beredar Foto Terduga Pencabulan Anak Tiri di Cilacap yang Viral pada Komentar Podcast Deddy Cobuzier

TRIBUNJATENG.COM - Foto seorang pria paruh baya yang diduga pelaku pencabulan anak tiri di Cilacap beredar di media sosial.

Foto terduga pelaku itu awalnya diunggah oleh akun Facebook Usy Tri Wibowo, kakak korban.

Selain mengunggah foto terduga pelaku, akun itu menuliskan jika orang itu adalah suami dari ibu pengunggah.

"Kie wonge lur sg udu menungsa kie bojone mamaku si pelaku sg esih bisa leyeh leyeh ya mungkin deweke bsa mbyara polisi ataupun siapapun tpi keadilan kdu bisa di tegakkan. (Ini orangnya lur yang bukan manusia, ini suaminya mamaku, si pelaku yang masih bisa rebahan, ya mungkin dia bisa bayar polisi ata siapapun. Tapi keadilan harus bisa ditegakkan)

Wong sing ra due utek wing sg kaya kewann. Kasus wes seminggu urg ana kejelasan. (Orang yang nggak punya otak orang yang kayak hewan. Kasus sudah seminggu belum ada kejelasan," tulis pengunggah.

Namun unggahan itu kini sudah menghilang.

Sedangkan dalam unggahan video lainnya, nampak kakak korban bernama Uswatun menyampaikan ucapan terimakasih pada Polres Cilacap.

"Selaku dari kakak korban berinisial I, terkait kasus komentar di Youtube (Deddy Corbuzier) bahwa kasus tersebut sudah ditangani Polres Cilacap," ucap Uswatun.

Sebelumnya netizen dihebohkan dengan sebuah komentar di Youtube Deddy Corbuzier.

Akun bernama Suparni menulis jika ada anak SMP yang diperkosa oleh ayah tiri.

"Ada anak yatim kelas 2 SMP, diperkosa oleh ayah tirinya...pihak keluarga sudah lapor ke tingkat RW, RT, Desa, lanjut ke Kapolsek tapi saat ini belum ada tindakan yang serius,,bahkan bapak tirinya masih senang2 tidur pulas dirumah,, tolong bagaimana supaya cepat diproses mas deddy," tulis akun Suparni dalam kolom komentar Youtube Chanel Deddy Corbuzier, Selasa (12/7).

Menanggapi hal itu pihak Polres Cilacap pun membenarkan jika ada kejadian itu.

Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Rifeld Constantien Baba, saat dikonfirmasi Tribun Jateng, membenarkan adanya laporan kejadian pencabulan ayah tiri terjadap korban anak di bawah umur dari satu warga di Kabupaten Cilacap.

Menurut dia, Polres Cilacap menerima informasi tersebut pada Minggu, 3 Juli 2022, sekitar pukul 11.30. "Ada informasi tanggal 3 Juli 2022 dari warga Bantarsari, kami mendapat info adanya dugaan kejadian pencabulan terhadap korban anak oleh ayah tiri," katanya, Rabu (13/7).

Awalnya, laporan aduan tersebut diterima dan ditangani oleh Polsek Bantarsari. Kemudian, Satreskrim Polres Cilacap bekerjasama dengan Polsek Bantarsari telah melakukan penyelidikan. "Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi," jelasnya.

AKP Rifeld menyatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan yang dilaksanakan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Cilacap.

"Sementara masih berlangsung. Perkembangan akan diinfokan kemudian," imbuhnya. (*)