Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kecelakaan di Kulon Progo: Seorang Kakek Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor saat Menyeberang

Kecelakaan terjadi di Kilometer (Km) 1,5 Jalan Wates-Jogja, Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, DIY.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, KULON PROGO – Kecelakaan terjadi di Kilometer (Km) 1,5 Jalan Wates-Jogja, Pedukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seorang pria lanjut usia (lansia) tertabrak motor.

Lansia yang dikenal warga sebagai Mbah Ardani (76), asal Gunung Gempal, itu meninggal dunia saat tiba di RSUD Wates.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Aceh Utara: Motor Terjun ke Jurang 80 Meter, 2 Remaja Tewas

Dia mengalami sejumlah luka serius.

“Yang meninggal dunia ini adalah pejalan kaki,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, IPDA Satya Kurnia melalui pesan, Kamis (14/7/2022).

Ambulans PMI Kulon Progo evakuasi korban tabrakan
Ambulans PMI Kulon Progo evakuasi korban tabrakan di Kilometer 1,5 Jalan Jogja – Wates, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu korban, yakni lansia yang jalan kaki, akhirnya menghembuskan nafas terakhir setibanya di rumah sakit(DOKUMENTASI POLRES KP)

Lansia tersebut seorang pensiunan.

Ia tertabrak motor di jalan raya, tidak jauh dari sebuah restoran ayam goreng pada 05.30 WIB.

Mbah Ardani awalnya berniat menyeberang jalan nasional dengan jalan kaki dari arah Selatan ke Utara.

Saat bersamaan datang motor Yamaha Jupiter AB 6937 PV dari Timur ke Barat.

Motor Jupiter dikendarai NA Mustofa (21) asal Kalurahan Hargorejo, Kokap.

Ketika jarak terlalu dekat, Mustofa tidak bisa menghindari tabrakan itu.

Kap dan spion motor pecah akibat kecelakaan tersebut.

Mustofa mengalami luka berlubang pada pelipis mata kiri.

“Pemotor Yamaha Jupiter ini rawat jalan,” kata Satya.

Kondisi berbeda terjadi pada diri Mbah Ardani. Ia tertabrak hingga menderita cedera kepala ringan, dislokasi pada lutut kiri, juga sobek memanjang pada paha kiri.

PMI Kulon Progo tiba dengan dua ambulans untuk mengevakuasi kedua korban.

Sebelum dievakuasi ke rumah sakit terdekat, Ardani menjalani stabilisasi agar tidak mengalami keparahan tahap lanjut.

 
“Pertolongan bagi korban kecelakaan lalu lintas tidak boleh dilakukan sembarangan.

Kesalahan dalam melakukan pertolongan berisiko memperparah cedera korban,” kata Juru Bicara PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga via telepon.

Lansia itu lantas dibawa ke RSUD Wates.

Namun, kesadarannya menurun setibanya di RSUD. Ia dinyatakan meninggal dunia.

Kasus pejalan kaki tewas di jalan raya sebenarnya juga terjadi belum lama.

Korbannya adalah seorang remaja 13 tahun yang tewas usai ditabrak sebuah mobil Honda Brio di Km 13 Jalan Wates-Purworejo, Pedukuhan Sindutan B, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, pada 12 Juli 2022.

Korban mengalami patah tulang leher dan lecet di kepala.

Ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Riski Amalia Temon. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tertabrak Motor Saat Menyeberang, Lansia di Kulon Progo Meninggal Setibanya di Rumah Sakit"

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang: Tak Kuat Menanjak, Truk Mundur Tabrak Motor, Ibu dan Anak Tewas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved