Berita Regional
Buntut Tewasnya Brigadir J, Kapolri Jenderal Sigit Nonaktifkan Irjen Sambo, Ini Sosok Penggantinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit akhirnya turun tangan dalam kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E hingga tewas.
Seperti diketahui, insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dalam konferensi pers yang disampaikan Karo Penmas, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkap penembakan Brigadir J dimulai ketika teriakan istri Irjen Ferdi Sambo meminta tolong.
Brigadir J diduga melecehkan istri Irjen Ferdi Sambo.
Hal itu membuat Bharada E yang merupakan penjaga keamanan di rumah itu akhirnya menembak Brigadir J.
Atas sangkaan pelecehan tersebut, keluarga Brigadir J mentah-mentah membantahnya.
Terlebih diakui keluarga, mendiang Brigadir J adalah sosok yang patuh dan sangat menghormati keluarga Irjen Ferdy Sambo.
Apalagi diakui Rosti Simanjuntak, istri Ferdy Sambo adalah sosok yang baik hati.
Hal tersebut dibuktikan dengan momen saat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kerap memberikan uang kepada adik Brigadir J.
Tak sedikit, Putri Candrawathi disebut sempat memberikan Rp 10 juta kepada adik Brigadir J.
"Kutanya adik, baik kali ini ibu (Putri) itu, dikasihnya adikmu itu uang Rp 10 juta kalau datang," ungkap Rosti Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kompas TV, Senin (18/7/2022).
Lebih lanjut, Rosti bercerita bahwa putranya adalah orang kepercayaan sang jenderal.
Sebab Brigadir J kerap dipanggil oleh istri dan Irjen Ferdy Sambo untuk ke rumah mereka.
"Padahal kau bilang, selalunya dipanggil ibu, dik ke rumah, ibu (Putri) yang panggil sama bapak, kalau tidak datang ditelepon terus," imbuh Rosti Simanjuntak seraya menangis.
Lantaran kedekatan itu, Rosti menduga ada pihak yang cemburu kepada Brigadir J.
Diungkap Rosti, putranya adalah sosok yang baik hati dan jujur.