Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Harga Rajungan di Semarang Anjlok, Dari Kisaran Rp 135 ribu menjadi Rp 40 Ribu per Kilogram.

Rajungan hasil tangkapan nelayan di Semarang mengalami penurunan harga secara drastis dalam beberapa waktu terakhir.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Dok. Nelayan Tambak Lorok Semarang tampak sedang menepi memisahkan ikan dari jala. Tribun Jateng/Idayatul Rohmah 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rajungan hasil tangkapan nelayan di Semarang mengalami penurunan harga secara drastis dalam beberapa waktu terakhir.

Di Pasar Ikan Tambak Lorok Tanjung Emas, Kepala Pasar Ikan Tambak Lorok Semarang M Amron mengatakan, harga rajungan sudah turun sejak beberapa minggu yang lalu.

Disebutkan, semula harga rajungan berada di kisaran Rp 135 ribu per kilogram.

Saat ini, harga kelompok kepiting itu anjlok di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.

"Awalnya harga kisaran Rp 135 ribu per kilogram, sekarang Rp 40 ribu per kilogram.

Ini memang murah banget," ungkapnya, Senin (18/7/2022).

Anjloknya harga rajungan ini, dia menyebutkan, membuat sejumlah pedagang di pasar tersebut mengeluh. Juga para nelayan yang menyerahkan hasih tangkapannya ke pasar.

Ia menyebut, harga rajungan saat ini memang tak masuk akal. 

"Yang mengeluh pasti banyak. Nelayan juga kasian," sebutnya.

Di sisi lain, Amron menyebutkan, pihaknya sendiri sampai sat ini belum mengetahui penyebab turunnya harga rajungan saat ini.

"Saya belum tau pasti penyebabnya, mungkin karena pabrik tak ada yang ekspor," kiranya.

Satu di antara pedagang rajungan di Pasar Ikan Tambak Lorok Siti Mualifah mengatakan, harga rajungan memang mengalami penurunan secara drastis dalam beberapa waktu terakhir.

Ia pun mengaku tak tahu pasti penyebab harga rajungan itu turun.

Dia berharap, harga rajungan bisa seperti semula agar antara nelayan dan penjual bisa sama untung. 

"Tidak semua nelayan tahu harga rajungan sekarang. Ada yang masih menjual tinggi sementara harga rajungan di pasar turun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved