Owner PT Probo Semesta Jaya Pulang Kampung, Bangun Pabrik Rokok di Banyumas, Warga Lokal Direkrut

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Banyumas, Irawadi meresmikan pabrik rokok PT Probo Semesta Jaya di Desa Karanganyar, Kecamatan Jatilawang, Senin (18/7/2022). 

Irawadi menjelaskan, PT Probo Semesta Jaya telah memenuhi segala macam perizinan sehingga bisa membuka pabrik rokok. 

Pembukaan pabrik disambut positif oleh Pemkab Banyumas.

Baca juga: Tanam Bibit Pohon di Tambaknegara Banyumas, Ganjar Hadiahkan HP Untuk Siswa

Hal itu karena mampu membuka lapangan kerja untuk masyarakat di Kabupaten Banyumas.

Meski telah diresmikan, pabrik tersebut tidak langsung memproduksi rokok.

Mereka terlebih dahulu memberikan pelatihan serta membuka lapangan kerja. 

"Izin sudah keluar per 28 Juni 2022, kami ucapkan terima kasih atas nama Pemkab Banyumas, karena bisa menyerap 200 tenaga kerja." 

"Kalau tenaga kerja bisa maksimal diserap, daya ekonomi masyarakat akan naik," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/7/2022). 

Dari pengamatannya, pabrik rokok paling banyak menyerap tenaga kerja, sehingga mampu mengatasi pengangguran di beberapa wilayah. 

"Sampai saat ini sudah ada dua yang tertarik membangun pabrik rokok," imbuhnya. 

Baca juga: Petani Banyumas Kembangkan Mina Padi, Penghasilan Naik Jadi Rp 50 Juta 

Baca juga: Banyumas Insittute UMP Luncurkan Buku Klirumologi Sejarah Banyumas

Direktur Utama PT Probo Semesta Jaya, Probo Shadewo Daffa Mulyo Mujito Anggoro mengatakan, didirikannya pabrik rokok mampu menyerap tenaga lokal.

Selain itu juga dapat mendorong klasterisasi kawasan industri di wilayah Banyumas Selatan. 

"Kalau soal serapan tenaga kerja, harapannya bisa sebanyak-banyaknya." 

"Apalagi daerah yang banyak pengangguran," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/7/2022). 

Apabila nanti resmi berproduksi, untuk pasar rokok di perusahaannya, Probo merencanakan pasar awal berada di Pulau Jawa. 

Namun, tidak menutupi kemungkinan akan merambah ke seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara itu owner PT Probo Semesta Jaya, Saring Anggoro berkata, nantinya produksi rokok miliknya memiliki kualitas yang bagus, karena sudah mempersiapkan bahan baku dari jauh-jauh hari.

Baca juga: Tarik Wisatawan ke Banyumas Raya, Ganjar: Upayakan Ada Penerbangan Setiap Hari di Purbalingga

"Sekarang, cengkeh yang bagus berusia empat tahun dalam gudang."

"Itu baru bisa diproses jadi rokok, kami juga ada fermentasi satu bulan," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/7/2022). 

Dipilihnya Desa Karanganyar sebagai tempat pabrik merupakan tempat kelahiran Saring. 

Sehingga dia berupaya mensejahterakan warga sekitar dengan kehadiran pabriknya. 

"Di desa banyak sekali pengangguran, apalagi orang desa cenderung lebih suka hidup di desa."

"Kami dirikan perusahaan ini agar bisa menyerap tenaga kerja di sini," tutupnya. (*)

Baca juga: Dispertan PP Karanganyar Dapat Tambahan 3.000 Dosis Vaksin PMK

Baca juga: Ternyata Efek Berantai Stunting dapat Berdampak Pula Pada Perlambatan Ekonomi

Baca juga: Harga Rajungan di Semarang Anjlok, Dari Kisaran Rp 135 ribu menjadi Rp 40 Ribu per Kilogram.

Baca juga: Elsa Febi Rahayu, Atlet Taekwondo Asal Blora Raih Medali Perak POPDA Jateng 2022