Bukan Kering Atau Basah, Ini 2 Tipe Diabetes Menurut Medis, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Bukan Kering Atau Basah, Ini 2 Tipe Diabetes Menurut Medis, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Bukan Kering Atau Basah, Ini 2 Tipe Diabetes Menurut Medis, Kenali Gejala dan Penyebabnya
TRIBUNJATENG.COM - Dalam dunia medis, terdapat dua tipe diabetes yang penting untuk diketahui.
Berikut ini Tribunjateng.com akan memaparkan 2 jenis diabetes menurut medis beserta gejala dan penyebabnya.
Masyarakat awam mengetahui diabetes terbagi menjadi dua jenis, yakni diabetes basah dan kering.
Akan tetapi, anggapan diabetes basah atau kering hanya untuk jenis luka yang diderita pengidap diabetes.
Di dunia kedokteran/medis, diabetes terbagi menjadi dua tipe yakni Diabetes Miletus Tipe 1 dan Diabetes Melitus tipe 2.
Selengkapnya, inilah penjelasan diabetes miletus tipe 1 dan tipe 2 secara rinci.
Diabetes Miletus Tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah tipe yang lebih jarang. Diabetes ini terjadi akibat kerusakan pada pankreas.
Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1 biasanya karena kerusakan autoimun sel beta pankreas.
Penyakit ini juga bisa disebabkan mutasi gen dan faktor lingkungan.
Dilansir dari Healthline, beberapa gejala diabetes melitus tipe 1 yang paling kerap dialami penderitanya yakni:
- Sering kencing
- Haus terus
- Gampang lapar
- Berat badan turun tanpa sebab jelas
- Mudah lelah
- Pandangan kabur
- Suasana hati mudah berubah
Pada kasus yang berat, gejala Diabetes Melitus Tipe 1 adalah hilang kesadaran atau koma.
Penderita Diabetes Melitus Tipe 1 perlu menggunakan suntikan insulin seumur hidup untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Diabetes Miletus Tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah tipe yang sering terjadi.
Penyakit ini terjadi akibat berkurangnya produksi insulin atau sel-sel tubuh menjadi kurang peka terhadap insulin.
Penderita Diabetes di Indonesia berada di peringkat 7 dunia.
Indonesia waspada diabetes, terutama di masa pandemi Covid-19.
Diabetes Melitus Tipe 2 terjadi saat pankreas bisa menghasilkan insulin, tapi insulin yang dihasilkan tidak cukup atau tidak bisa bekerja dengan optimal.
Kebanyakan kasus Diabetes Melitus Tipe yang diidap penderita adalah jenis Diabetes Melitus Tipe 2.
Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2 jamak terkait dengan berat badan, kurang gerak, dan pola makan tak sehat.
Penyakit ini juga bisa berasal dari faktor keturunan, tapi lebih banyak dipengaruhi mutasi gen dan faktor gaya hidup.
Beberapa penderita acapkali tidak merasakan gejala Diabetes Melitus Tipe 2.
Namun, ada juga yang merasakan gejala Diabetes Melitus Tipe 2 seperti:
- Sering kencing
- Mudah haus
- Gampang lapar
- Sering lelah
- Pandangan kabur
- Mudah mengalami infeksi
- Luka susah sembuh
Tidak seperti penyakit Diabetes Melitus Tipe 1, penderita Diabetes Melitus Tipe 2 jarang mengalami gejala hilang kesadaran atau koma.
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 umumnya tidak sepenuhnya bergantung pada terapi insulin seumur hidup.
Tapi, penderita tetap perlu mengontrol kadar gula darahnya dengan kombinasi pengaturan pola makan, olahraga, minum obat, dan terapi insulin.
Cara Mencegah Luka Diabetes:
- Memakai alas kaki yang bersih dan nyaman.
- Mencuci kaki dan selalu memastikan kaki dalam keadaan bersih
- Oleskan pelembab pada kulit agar kulit tidak kering dan tidak rentan gatal.
- Jangan menggunting kuku terlalu pendek.
- Minta pertolongan dokter untuk memeriksa kaki setiap kunjungan. (*)