Berita Regional
Video Call Asusila ASN Wanita 57 Detik Tersebar, Diduga Berdinas di Satpol PP OKI
Video Call seks atau VCS ASN wanita di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan beredar hingga viral di media sosial.
TRIBUNJATENG.COM, SUMATERA SELATAN - Video Call seks atau VCS ASN wanita di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan beredar hingga viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan bagian sensitif wanita itu tersebar di jejaring media sosial, Selasa (19/7/2022).
Video asusila berdurasi 57 detik tersebut tampak seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga bekerja di dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten OKI terlihat membuka baju sembari mendesah.
Lebih parahnya wanita berhijab yang berada didalam video asusila tersebut sedang melakukan panggilan video (video call - red) dengan seorang pria sembari menunjukkan alat kelaminnya.

Baca juga: Rekaman Video Call Mesum Kepala Sekolah Viral, Dinas Pendidikan Panggil Oknum Guru Tersebut
Baca juga: 3 Perempuan Kena Bujuk Rayu dan Diperas Polisi Gadungan: Minta Video Call Seks Hingga Janji Dinikahi
Baca juga: Tak Terima Disebut Mandul Oleh Istri, ASN Ini Putuskan Buktikan Keperkasaannya Pada Seorang Janda
Baca juga: Simpang Siur Video Syur Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Tuding Lakukan VCS
Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD OKI, Abdiyanto Fikri menerangkan pada Selasa (19/7/2022) bahwa hal tersebut harus dijadikan pelajaran bagi semua pihak.
Seperti ASN dan pejabat publik lainnya.
"Sebagai pejabat publik tentunya harus lebih berhati-hati dan dapat lebih meningkatkan keimanan."
"Sehingga hal-hal yang negatif itu dapat dihindari," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Tentunya hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi semua untuk berhati-hati dalam bermedia sosial.
Karena hal-hal yang tidak terkontrol seperti ini dapat merugikan pribadi, keluarga dan jajaran.
"Makanya bagi seluruh pejabat publik agar dapat berhati-hati dan mengontrol semua sikap."
"Serta bagi semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus meningkatkan kedisiplinan seluruh jajarannya,"
"Seharusnya OPD terkait memberikan sangsi yang bisa menimbulkan efek jera."
"Kita mempercayai pimpinan lembaga yang bersangkutan akan dapat melakukan tindakan-tindakan yang baik, selain memberikan pelajaran juga sangsi yang menimbulkan kesan positif bagi seluruh pihak," tambahnya.
"Sebenarnya kita semua prihatin dengan kejadian ini dan sama-sama mendoakan agar yang bersangkutan diberikan kekuatan dan kesabaran serta kesadaran," tegas Abdiyanto.
Sangat disayangkan hingga berita ini diturunkan, pihak dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Komering Ilir belum bisa dikonfirmasi dan memberikan tanggapannya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Heboh Video Asusila Oknum ASN di OKI, Pelaku Video Call Sambil Buka Baju dan Mendesah,