Berita Kecelakaan
Identitas Sopir Carry yang Tewas Kecelakaan Tabrak Bus Rombongan Haji Rembang
Dalam insiden tersebut mengakibatkan satu orang pengendara mobil Suzuki Carry meninggal dunia
Penulis: ahmad mustakim | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut ini adalah identitas sopir mobil carry yang tewas dalam kecelakaan tabrak bus rombongan haji Kabupaten Rembang di Jalan Jendral Sudirman tepatnya ikut wilayah Kelurahan Bangkle, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora.
Identitas yang didapatkan tribunmuria.com sopir mobil carry ini bernama Jarot bin Jani warga Desa Genjahan RT 01/11 Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Blora Ipda Sigit Hari Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).
Desa Genjahan ini berjarak 14 km dari pusat kota Blora. Desa ini juga dibagi tiga dukuh yakni Genjahan, Klampok, dan Muning.
Baca juga: Istri Kena Tembak, Kopda M Malah Kabur dan Terancam Desersi, Ada Keterlibatan dengan Penembakan?
Baca juga: Bus Rombongan Haji Asal Rembang Kecelakaan di Blora, Satu Meninggal
Sebelumnya, Kanit Laka Satlantas Polres Blora Ipda Sigit Hari Wibowo mengungkapkan kecelakaan berawal dari Suzuki Carry Nopol K-8999-EM berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Jendral Sudirman.
"Sesampainya di TKP tepatnya ikut Wilayah Kelurahan Bangkle Kec. Blora Kota Kab. Blora diduga berjalan terlalu oleng ke kanan," ucapnya kepada tribunmuria.com, Jumat (22/7/2022).
Lanjut Sigit, pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju Bus Nopol K 7088 OM yang dikemudikan Riyanto bin Samingan (Alm), warga Desa Pamotan RT. 03/05 Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.
Karena jarak yang sudah dekat akhirnya terjadilah laka lantas.
"Untuk sampai saat ini masih dalam penanganan Sat Lantas Polres Blora," ujarnya.
Dalam insiden tersebut mengakibatkan satu orang pengendara mobil Suzuki Carry meninggal dunia.
"Pengendara mobil Carry kondisinya meninggal dunia,” imbuhnya.
Sementara informasi yang dikatakan Humas Kemenang Rembang, Shofatus Shodiqoh mengatakan, bus tersebut bus nomor 6 yang sebagian rombongan kloter 9.
"Terdiri dari 45 jemaah, 1 sopir, 1 kernet, dan 1 pendamping bus," ucapnya.
Karena insiden tersebut, seluruh jamaah dipindah ke bus cadangan menuju Kabupaten Rembang.
"Sampai Rembang pukul 02.00 WIB," ujarnya.
Diungkapkannya, jadwal kedatangan di Pendopo Kabupaten Rembang jadi tertunda.
"Mestinya sampai Rembang pukul 00.35 WIB. Akhirnya molor hingga pukul 02.00 WIB," pungkasnya. (kim)