Berita Kendal
Puncak Harkopnas 2022 di Kendal, Menko Airlangga: Koperasi Jangan Sampai Tertinggal
Puncak perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2022 digelar di Stadion Utama Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022).
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Puncak perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2022 digelar di Stadion Utama Kebondalem, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2022).
Spesialnya, peringatan Harkopnas tahun ini digelar dengan meriah bersamaan dengan pembukaan Pekan Raya Kendal (PRK) yang dihadiri dua menteri sekaligus. Yaitu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), A.M Nurdin Halid.
Menko Airlangga mengatakan, momentum ini harus disikapi betul dalam menggelorakan koperasi. Dengan cara, koperasi harus bertransformasi ke ranah digitalisasi. Supaya koperasi tidak tertinggal untuk tahun-tahun ke depan.
Dia menjelaskan, dunia saat ini sudah berubah, cara bisnis pun berubah, sehingga membutuhkan transformasi digital sebagai perwujudan akselerasi koperasi, supaya koperasi tidak tertinggal.
"Digitalisasi koperasi harus berjalan tanpa harus menunggu, koperasi yang harus jemput bola. Yang kita dorong dan beri fasilitas adalah koperasi yang hidup untuk membantu pembiayaan pelaku usaha yang memiliki produk daya tarik dan daya tahan," terangnya usai meninjau beberapa stand usaha.
Airlangga mengapresiasi kegiatan yang dikelola bupati Kendal yang melibatkan kegiatan keagamaan dan kebudayaan, berbarengan dengan Harkopnas.
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, Dekopin memberikan penghargaan kepada 23 kepala daerah sebagai tokoh penggerak perkoperasian.
"Saya berharap, potensi digitalisasi dan transformasi koperasi bisa dimasukkan dalam pembaharuan Undang-undang. Adanya pameran UMKM juga menjadi bagian kegiatan koperasi itu sendiri," terangnya.
Selain itu, Menko Airlangga terus menggelorakan semangat transformasi dan pemberdayaan koperasi.
Dia menyebut, pada 2019 lalu, koperasi telah berkontribusi terhadap 5,1 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Jumlah ini, menurutnya, akan terus didorong agar mampu memberikan kontribusi 5,5 persen PDB pada 2024 mendatang.
Menko Airlangga mengapresiasi pertumbuhan koperasi dari tahun ke tahun. Hingga Juli 2022, terdapat 236 ribu unit koperasi yang tercatat di Indonesia dengan jumlah anggota sekitar 26,96 juta orang dan memiliki volume usaha mencapai Rp163,45 triliun.
"Jumlah dan kontribusi yang diberikan koperasi perlu untuk terus kita dorong dan dioptimalkan lebih jauh lagi, agar mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," tuturnya.
Menko mendorong koperasi agar memiliki peningkatan jumlah anggota yang signifikan, mengalami peningkatan aset dan mampu berpartisipasi aktif.
Pemerintah juga telah memberikan insentif kepada koperasi dengan program penyaluran dana bergulir Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Lembaga LPDB-KUMKM 2020 Rp1,29 triliun dengan jumlah penerima 84 mitra koperasi. Total UMKM yang terbantu mencapai sekitar 118 ribu pelaku usaha, baik dengan skema konvensional maupun syariah.