Berita Regional
Sakit Hati Ditegur Kotori Jalan, Pemulung Rencanakan Pembunuhan terhadap Petugas Kebersihan
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati ditegur korban saat memulung di lokasi kejadian.
Setelah korban tewas, pelaku melarikan diri.
Namun, gerobak memulungnya ketinggalan di lokasi kejadian.
Tubuh korban sempat disembunyikan oleh pelaku di semak-semak.
Rekan korban pun curiga lantaran tak melihat D membersihkan jalan di lokasi kejadian.
"Setelah dicari ternyata korban sudah dalam kondisi tewas di semak-semak, saat itu korban masih menggunakan baju kerja bahkan menggunakan sepatu boat," jelas Dwi, dilansir Kompas.com.
Pengakuan Pelaku
Dari pengakuan Dadang, dia kerap mencari barang bekas di kawasan Kebun Bunga dengan membongkar tempat sampah untuk mengambil botol bekas minuman.
Akan tetapi, korban melarangnya karena sering mengotori jalan.
Sementara korban selalu membersihkan sampah yang dihamburkan oleh pelaku.
"Saya sakit hati ditegur begitu, korban seperti tidak suka melihat saya memulung di sana," terang pelaku.
Atas alasan itu, Dadang merencanakan pembunuhan terhadap D.
"Saya menikamnya berkali-kali, korban tidak melawan, terakhir dia tersungkur lalu saya tinggalkan pergi, tidak tahu berapa banyak saya lupa (jumlah tusukan)," bebernya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Pemulung Habisi Nyawa Petugas Kebersihan, Tersinggung Ditegur karena Kerap Mengotori Jalan
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Tangerang, Polisi Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian