Gelar Reuni Akbar, AKS Ibu Kartini Semarang Berencana Menjadi Politeknik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Raut kegembiraan terlihat dari para wajah alumni AKS Ibu Kartini Semarang saat mengikuti acara reuni akbar di aula kampus, Minggu (24/7). Bukan hanya lulusan peserta didik, temu

kangen tersebut juga dihadiri pensiuanan tenaga pengajar.

Satu di antaranya Retno Pudjiati Dosen, sebelum pensiun tahun 2019 lalu, dosen senior  AKS Ibu Kartini Semarang tersebut telah mengabdikan dirinya sejak dua tahun kampus berdiri, tahun 1983. Banyak pengalaman yang ia rasakan.

"Setengah dari umur saya ada di AKS Ibu Kartini Semarang. Semua pengalaman menarik, karena setiap tahun bertemu dengan peserta didik baru, " kata Retno

Menurutnya, AKS Ibu Kartini Semarang dirasa sudah lebih dari cukup memberikan ilmu dasar, baik itu program studi ilmu kuliner, desain busana, maupun tata rias. Sarana praktek, kurikulum, maupun dosen yang dimiliki juga sangat baik. Hanya tinggal mahasiswa harus meningkatkan kompetensi pengalaman maupun jam terbang di luar.

"Banyak lulusan AKS Ibu Kartini Semarang yang menjadi enterpreneur bisa mandiri dan tidak tergantung satu perusahaan. Mahasiswa jangan segan-segan belajar untuk meningkatkan ketrampilan karena teknologi berkembang terus, " katanya memberi pesan.

Direktur AKS Ibu Kartini Semarang, Dra. Mien Zyahratil Umami, M.Pd mengatakan reuni diadakan setiap 10 tahun sekali. Pada kesempatan kali ini dilangsungkan beberangan dengan perayaan hari ulang tahun AKS Ibu Kartini Semarang yang ke-38 tahun.

Melalui reuni akbar ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara para alumni dengan kampus. Ada pun rangkaian acara lain yang telah dilakukan dalam rangka perayaan ulang tahun ini adalah kegiatan donor darah, rangkaian bazar, hingga fashion show.

"Harapannya kerjasama alumni dan AKS Ibu Kartini Semarang terus terjalin dengan baik, " imbuhnya.

Dra. Mien Zyahratil Umami, M.Pd menambahkan, sejak berdiri 38 tahun yang lalu, AKS Ibu Kartini Semarang sudah meluluskan ribuan peserta didik. Mayoritas dari mereka menjadi enterpreneur atau membuka usaha sendiri berbekal program studi yang dipilih.

"Karena misi kami memang mencetak tenaga profesional mandiri, " imbuhnya.

Dijelaskannya, AKS Ibu Kartini Semarang juga sedang berencana untuk bisa menjadi politeknik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengembangan.

"Selamat dan sukses untuk alumni AKS Ibu Kartini Semarang. Menjadi contoh yang baik di masyarakat, " pungkasnya. (*)