Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

6 Fakta Pembunuhan Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Ungaran Semarang

Penemuan potongan dua tangan manusia di semak-semak dekat Jembatan Jalan Nakula, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
KOLASE TRIBUNJATENG
6 Fakta Pembunuhan Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Ungaran 

TRIBUNJATENG.COM - Penemuan potongan dua tangan manusia di semak-semak dekat Jembatan Jalan Nakula, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah membuat heboh.

Potongan tangan itu ditemukan oleh pemancing bernama Sudadi (44) pada Minggu (24/7/2022).

Selain potongan 2 tangan, warga juga menemukan organ dalam manusia bagian perut di sekitar lokasi.

Setelah ditelusuri, potongan tangan itu merupakan korban pembunuhan dan mutilasi bernama Kholidatunn'imah, wanita asal Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Sedangkan pelaku bernama Imam Sobari.

Polisi pun bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku.

Pelaku pembunuhan tersebut ditangkap di Tegal pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

Namun ternyata, di balik kasus pembunuhan dan mutilasi ini, ada beberapa fakta mengejutkan yang terungkap.

Berikut ini 5 fakta mencengangkan kasus mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di Ungaran.

1. Pelaku dan korban masih bertetangga.

Korban mutilasi bernama Kholidatunn'imah warga Desa Cibunar, RT 01/RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 
Korban mutilasi bernama Kholidatunn'imah warga Desa Cibunar, RT 01/RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.  (Facebook / bawen news)

Keduanya berasal dari Desa Cibunar, RT 01/RW 02, kelurahan Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. 

Bahkan Imam Sobari masih sering berkunjung ke rumah korban dan disambut baik oleh keluarga korban.

2. Keduanya pernah menjalin hubungan asmara saat korban masih SMA.

Saat pacaran, Kholidatun pernah mendapat pelecehan seksual dari pelaku.

Namun Imam Sobari, tidak mau bertanggung jawab.

Pihak keluarga Kholidatun pun melaporkan Imam Sobari ke pihak polisi.

3. Pelaku pernah dipenjara.

Ayah korban, Aswirto pun melaporkan tindakan pelaku kepada polisi.

Hingga akhirnya pelaku mendapat hukuman penjara selama 6 tahun.

Dan baru keluar penjara setahun terakhir.

4. Kholidatun sudah memiliki seorang suami.

Kholidatun sendiri saat ini sudah menikah.

Namun suaminya saat ini sedang berada di Taiwan sebagai TKI.

Sedangkan Kholidatun bekerja di sebuah PT di Ungaran.

5. Diduga korban dibunuh karena motif dendam.

Ayah korban, Aswirto menduga pelaku pelaku tega melakukan hal itu karena dendam.

"Kemungkinan pelaku ini menemui anak saya karena ingin mengajak bersama lagi.

Tapikan posisi saat ini anak saya sudah punya suami (sudah menikah), dan suaminya ini kerja pelayaran di Taiwan.

Makannya saya bilang sepertinya karena faktor dendam," jelasnya. 

6. Korban dibunuh di kamar kos miliknya dan potongan tubuh dibuang di 4 lokasi berbeda.

Yaitu potongan kaki dibuang di lahan sebelah Pabrik PT Starwig Tegalpanas.

Tangan dibuang di Sungai Kretek, Kelurahan Kalongan Kec Ungaran Timur, potongan dada dan perut dibuang di Sungai Wonoboyo Kec Bergas.

Terakhir potongan kepala dibuang di Sungai Samping Cimory Bergas.

Saat ini pelaku masih diamankan di Polres Ungaran.

Sedangkan potongan jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved