Berita Jepara

Wabah PMK Masih Merebak, Sebagian Peternak di Jepara Malah Tolak Vaksin

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak di Kabupaten Jepara.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo
Dok. DKPP
DKPP Kabupaten Jepara melaksanakan vaksinasi PMK. Saat ini capaian vaksinasi mencapai 3.977 ekor. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak di Kabupaten Jepara.

Namun sejumlah peternak menolak vaksin. Hal ini menghambat penanganan percepatan vaksinasi PMK.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir mengungkapkan penolakan vaksin itu terjadi di sejumlah tempat.

Pihaknya menduga penolakan peternak terhadap vaksin  karena  mereka belum  paham fungsi vaksinasi bagi hewan ternak.

“Ada yang menolak. Ada yang mau tapi takut kalau nanti terjadi apa-apa,” kata dia, Rabu (27/7/2022).

Dia menyebut penolakan itu terjadi di Kecamatan Pakisaji dan Kecamatan Batealit. Para peternak khawatir vaksinasi tersebut bisa berdampak buruk bagi hewan.

Para petenak vaksinasi PMK mirip dengan vaksinasi Covid-19 yang pemahanan mereka, ada efek kesehatan bagi tubuh setelah divaksin.

Dengan adanya temuan itu, pihaknya tidak memaksa peternak, tetapi ia akan memberikan pemahaman kepada peternak ihwal vaksinasi PMK.

Hingga saat ini DKPP Jepara melaporkan capaian vaksinasi mencapai 3.977 ekor. Pihaknya terus mengebut vaksinasi agar bisa mencapai 70 persen. Agar segera terbentuk kekebalan komunal (herd immunity). (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved