Berita Kriminal
Isi Percakapan Telepon Kopda Muslimin dengan Kabul, Katakan Semua Sudah Terlambat
Kopda Muslimin terdengar menangis dan melontarkan sedikit alasan mengapa dirinya tega melakukan hal tersebut kepada istrinya.
"Iya Pak pulang Pak, butuh Pak mereka Pak sama Bapak," kata Kabul.
"Kamu jadi Om yang baik ya Bul, buat mereka Bul," jawab pria tersebut.

Baca juga: Kopda Muslimin Simpan Uang Ratusan Juta di Kaleng Kerupuk, Fakta Baru Dibeberkan Polisi
Baca juga: Profesi Wanita Idaman Lain Kopda Muslimin, Menolak Saat Diajak Melarikan Diri Pasca Penembakan
Dalam percakapan selanjutnya, Kopda Muslimin mengungkapkan bahwa dirinya tidak kuat karena wanita disebutnya ibu atau diduga istrinya itu sering memarahinya.
"Aku wis nyerah Bul," ujarnya sambil menangis.
"Ibu galak Bul."
"Ibu nyeneni aku terus (Ibu galak bul. Ibu memarahi aku terus)," jelas pria itu.
Di akhir percakapan itu, pria tersebut semakin menegaskan jika dirinya tidak bisa pulang kembali.
Namun, Kabul tetap bersikeras mengajak pria itu agar pulang menemui perempuan yang diduga istrinya.
"Pulang Pak."
"Dibicarakan dulu Pak," kata Kabul.
"Sama siapa?" jawab pria itu.
"Sama ibu," balas Kabul.
Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin ditemukan tewas diduga menenggak racun dan mengalami muntah-muntah sebelum akhirnya meregang nyawa.
Jenazah Kopda Muslimin pun sudah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, penyebab kematian Kopda Muslimin akan diketahui setelah hasil autopsi keluar.