Berita Kriminal
Isi Percakapan Telepon Kopda Muslimin dengan Kabul, Katakan Semua Sudah Terlambat
Kopda Muslimin terdengar menangis dan melontarkan sedikit alasan mengapa dirinya tega melakukan hal tersebut kepada istrinya.
"Kemudian dari Inafis, dari POM melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban yang nanti secara yuridis formal akan dilakukan otopsi atas persetujuan keluarga atas penyebab kematiannya sendiri," paparnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Wis Telat Bul..." Ungkapan Kopda Muslimin Telepon Pekerja Sebelum Meninggal
Baca juga: Nostalgia Anies Baswedan di Pernikahan Putri Sulungnya, Dua Kemiripan Soal Jodoh dan Adat Yogyakarta
Baca juga: Ini Kata KPU Kota Semarang, Sosialisasikan Mekanisme Pendaftaran Parpol Pemilu 2024
Baca juga: Target Akhir Tahun PUDAM Tirto Panguripan Kendal, Bisa Dapatkan 2.200 Pelanggan Baru
Baca juga: AKP Isnovim Chodariyanto Jabat Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Subroto Geser ke Wonogiri
Baca juga: PKPU Nomor 4 Tahun 2022 Disosialisasikan di Purbalingga, Begini Gambarannya