Berita Regional
Oknum Polisi dan TNI Baku Hantam Diduga karena Masalah Asmara, Begini Ceritanya
Oknum anggota TNI dan polisi terlibat perkelahian. Rekaman kejadian tersebut viral di media sosial.
Mendengar hal tersebut, rekan-rekan Serda Gilbert yang saat itu didampingi salah satu Sersan Kepala (Serka) bertujuan ke Mapolres Fakfak untuk membuat laporan polisi.
Namun saat itu, mereka hendak kembali ke markas untuk menjemput Serda Gilbert.
"Saat mereka putar balik kembali, mau temui Serda Gilbert di Makorem, rekan-rekannya ini bertemu dengan anggota Polres lain sebanyak tiga orang kemudian (anggota polisi tersebut) dibawa ke Makorem," tutur Batara.
Berakhir damai
Setelah peristiwa itu, Komandan Korem 182/Jazira Onim Kolonel Inf Hartono menggelar apel luar biasa untuk meredam situasi.
Danrem memberikan arahan kepada seluruh prajurit bahwa kesalahpahaman akan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Danrem mengatakan, kita akan mendatangi Mapolres atau kita undang Mapolres untuk acara makan bersama dan permasalahan dianggap selesai. Nah itu sudah dilaksanakan tadi," ucap Batara.
Batara mengatakan, TNI-Polri harus kompak dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kekompakan (TNI-Polri) ini kita buktikan bahwa kejadian itu tidak ada kelanjutannya," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul VIRAL Oknum TNI dan Polisi Adujotos di Fakfak Papua Barat, Diduga Gegara Hubungan Asmara
Baca juga: Inilah Sosok Polwan Bripda Theresia, Jadi Rebutan Polisi dan TNI Hingga Baku Hantam