Stikes Telogorejo Semarang
Pertolongan Pertama Pada Tersedak
Tersedak adalah suatu kondisi masuknya benda asing kedalamsaluran pernafasan dan menyumbat saluran nafas bagian atas.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Oleh: Ns. Bagus Ananta Tanujiarso, M.Kep - Dosen S1 Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
Tersedak adalah suatu kondisi masuknya benda asing kedalamsaluran pernafasan dan menyumbat saluran nafas bagian atas.
Tersedak termasuk keadaan emergensi yang membutuhkantindakan cepat dan tepat oleh siapa pun yang berada di dekatpenderitanya.
Tersedak sumbatan total jalan napas bisa sajamengakibatkan oksigen tidak dapat memasuki paru-paru.
Beberapa benda yang sering membuat tersedak pada anak yaitupotongan makanan kecil (kacang, duri ikan), baterai yang berukuran kecil (baterai pada jam tangan), dan mainan yang berukuran kecil (roda mobil-mobilan), sedangkan pada orang dewawa biasanya makanan seperti bakso, cilok, biji salakbahkan terkadang uang koin.

Tersedak dapat berakibat fatal bahkan bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera tertangani.
Sumbatan benda asingpada saluran nafas bagian atas menyebakan oksigen tidak bisamasuk ke paru-paru dan seluruh tubuh.
Padahal kita tahu, bahwa otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.
Apabila dalamkurun waktu 4-6 menit korban tidak segera tertangani makaakan berakibat korban mengalami penurunan kesadaran bahkansampai mengalami kematian.

Penting bagi kita mengetahui seseorang sedang mengalami tersedak.
Tanda atau gejala universal yang muncul ketika seseorang tersedak adalah kedua tangan yang memegangi di leher atau tenggorokan, wajah tambak kemerahan, kesulitanbicara dan bernafas, tampak panic dan memberikan isyaratminta bantuan, batuk tiba-tiba, bibir kebiruan, dan tampak lemas bahkan sampai mengalami penurunan kesadaran.

Pertolongan pertama yang dapat kita lakukan pada bayi yang mengalami tersedak dengan back blow sebanyak 5 kali dan dilanjutkan chest trust sebanyak 5 kali.
Cara melakukan back blow sebagai berikut:
1. Bayi diposisikan tengkurap dan diletakkan pangkuan atau di paha penolong dengan posisi kepala bayi lebih rendah dari dada
2. Satu tangan penolong menyangga atau menopang dada bayi dan leher agar tidak terjatuh
3. Satu tangan lainnya memberikan hentakan atau dorongan pada area scapula/tulang belikat (punggung) bayimenggunakan pangkal telapak tangan sebanyak 5 kali dorongan (hentakan)
4. Apabila sumbatan atau benda asing belum keluar dapat dilanjutkan dengan melakukan chest trust
Cara melakukan chest trust pada bayi:
1. Pangku bayi di paha penolong dengan posisikan bayi telentang dengan kepala menghadap ke atas dan posisi kepala lebih rendah dari dada bayi
2. Satu tangan penolong menyangga punggung dan leher bayi
3. Satu tangan lainnya menentukan titik tengah tulang dada bayi, kemudian dengan dua jari (jari tengah dan jari telunjuk) penolong memberikan hentakan pada bagian tengah tulang dada bayi
4. Berikan hentakan 2 jari sebanyak 5 kali
5. Apabila cara tersebut belum berhasil mengeluarkan sumbatan atau benda asing, maka penolong harus segera menelepon ambulance atau PSC 119 atau bahkan segera dibawa ke RS terdekat serta mengulangi back blow dan chest trust terus menerus sampai ambulance datang
Pertolongan pertama tersedak pada anak dan dewasa dapat dilakukan dengan cara Heimlich maneuver. Langkah-langkah untuk melakukan Heimlich maneuver sebagai berikut:
1. Bantu dan jaga posisi korban agar tetap berdiri.
2. Posisikan tubuh penolong berada di belakang badan korban
3. Buka kedua tangan korban dibuka kearah samping
4. Lingkarkan kedua lengan penolong seperti hendak memeluk korban dari belakang.
5. Setelah itu, kepalkan salah satu tangan penolong dengan ibucari didalam serta tangan satunya menggenggam kepalan tangan. Posisikan sisi luar dari ibu jari menghadap perutkorban. Posisikan kepalan tangan penolong di bagian tengah perut korban, yakni di antara ulu hati dan pusar.
6. Berikan hentakkan kepalan tangan penolong ke perut korban sambil menarik tubuh korban ke belakang sebanyak 5 kali. Hindari melakukan hentakan yang terlalu keras untuk menghindari cedera.
Jika korban tersedak adalah wanita hamil atau orang dewasayang terlalu gemuk (obesitas) kita bisa melakukan pilihan lain dengan melakukan “chest thrust” yaitu dengan meletakkan kepalan tangan Penolong di tengah-tengah tulang dada.
Posisi penolong ada dibelakan korban, dan hentakan dengan kepalan tangan pada tengah-tengah tulang dada sebanyak 5 kali dandilakukan secara berulang sampai sumbatan keluar.
Lalu apakah kita bisa melakukan pertolongan secara mandiri apabila tersedak? Tentu saja, kita bisa melakukan pertolongansecara mandiri pada diri kita apabila tidak ada penolong lain disekitar kita.
Langkah-langkah pertolongan mandiri apabila dirikita tersedak:
1. Buat kepalan satu tangan dan tangan satunya menggenggam kepalan tangan tersebut
2. Letakkan kepalan tersebut di antara pusar dan ulu hati
3. Cari benda keras seperti meja
4. Condongkan badan ke arah meja dan berikan tekanan atau hentakan pada kepalan dengan tumpuan di meja sebanyak 5 kali
5. Lakukan berulang sampai sumbatan atau benda asing keluar. (*)