Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Kebakaran di Sragen, Tempat Pembuatan Arang Dilalap Si Jago Merah, Ini Besaran Kerugiannya

Tempat pembuatan arang dari bathok milik Ngatiman (48) di Dukuh Ceplisan, RT 18, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen terbakar, Minggu.

Istimewa/Polres Sragen
Tim Polsek Plupuh Polres Sragen ketika melakukan olah TKP di tempat pembuatan arang di Dukuh Ceplisan, RT 18, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen terbakar, Minggu (30/7/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Tempat pembuatan arang dari bathok milik Ngatiman (48) di Dukuh Ceplisan, RT 18, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen terbakar, Minggu (31/7/2022).

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan sebelum kebakaran, pada Kamis (28/7/2022) sekira pukul 09.00 WIB korban mulai membakar bathok (kulit kelapa) dalam tungku.

Kemudian korban meninggalkan tungku yang berada di belakang rumahnya tersebut. Setelah tiga hari berikutnya, korban bersama istri membongkar arang hasil pembakaran bathok tersebut dari tungku.

Karena capek kemudian korban langsung masuk kedalam rumah dan lupa menyiram sisa pembakaran yang berada didalam tungku  dengan menggunakan air.

"Selang esok harinya, pada hari ini sekira pukul 02.30 WIB saat korban tidur di dalam rumah terbangun karena mendengar suara plethok-plethok dari arah tungku," kata AKP Suwarso, Minggu (31/7/2022).

Korban bersama sang istri kemudian keluar rumah dan melihat api sudah berkobar pada tungku sebelah timur. Tidak hanya itu bathok kering yang berada disebelah tungku serta rumah tungku yamg terbuat dari bambu juga terbakar.

"Korban kemudian berteriak minta tolong dan warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.15  WIB dengan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran di bantu warga masyarakat," lanjut dia.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, api juga tidak merambat ke rumah korban. Hanya saja, rumah tungku yang terbuat dari bambu dan bathok kering sebanyak 5 ton senilai Rp 40 juta ludes.

AKP Suwarso melanjutkan dari hasil olah TKP dan hasil interograsi, kebakaran diperkirakan berasal dari percikan api sisa pembakaran bathok. (uti)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved