Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tewasnya Brigadir J Dalam 15 Menit? Berikut Konstruksi Kejadian dari Keterangan Saksi dan Bukti CCTV

Ada waktu sekitar 15 menit dimana kejadian yang berakhir tewasnya Brigadir J berlangsung

Editor: muslimah
Kolase Ist/Facebook
Ibunda Brigadir J menangis histeris antarkan anaknya ke tempat peristirahatan terakhir. 

TRIBUNWOW.COM - Ada waktu sekitar 15 menit dimana kejadian yang berakhir tewasnya Brigadir J berlangsung.

Hal itu dibeberkan Komnas HAMyang telah melakukan konstruksi cerita kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas pada Jumat (8/7/2022).

Konstruksi dibuat berdasarkan kesaksian para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dicocokkan dengan bukti CCTV.

Baca juga: 5 Potret Rania Yamin Cicit Pahlawan Nasional Mohammad Yamin, Pacar Baru Jefri Nichol

Baca juga: Sosok Gadis Pinrang yang Pesta Pernikahannya Pecahkan Rekor, Uang Panai Rp 5 M, Undang 7 Artis

Dalam 20 video hasil rekaman kamera pengawas tersebut, tampak garis waktu pada jam-jam terakhir hidup Brigadir J.

Di mana ia sempat menerima telepon dan bercanda dengan rekan sesama ajudan, sekitar 20-30 menit sebelum baku tembak dengan Bharada E terjadi.

Namun kemudian, ada jeda sekitar 15 menit yang belum terungkap hingga Brigadir J ditemukan tewas.

Dilansir kanal YouTube metrotvnews, Senin (1/8/2022), berikut timeline detik-detik terakhir Brigadir J menurut penuturan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

15.29 WIB: Irjen Ferdy Sambo terekam memasuki rumah pribadi, Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia datang dari Yogyakarta dengan pesawat dan hanya dikawal seorang ajudan. Ferdy Sambo kemudian memasuki kamarnya.

15.40 WIB: Istri Irjen Ferdy Sambo, PC, tiba di rumah pribadi, Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan dari Magelang, Jawa Tengah. Rombongan terdiri dari dua mobil hitam didampingi patwal. PC datang bersama Brigadir J, Bharada E, ART, ajudan senior dan seorang asisten.

15.43 WIB: PC menjalani tes PCR Covid-19 di rumah pribadi bersama seluruh anggota rombongan, termasuk Brigadir J dan Bharada E, yang kemudian diduga terlibat baku tembak. Tidak terlihat bahwa Irjen Ferdy Sambo menjalani tes PCR Covid-19 di tempat yang sama.

16.31 WIB: Kekasih Brigadir J, Vera Simanjutak menelepon dan sempat mendengar suara ajudan lain.

"Almarhum ini bilang, 'Sebentar, sebentar', karena ditelepon. Dia bergerak mencari tempat yang tidak terlalu banyak suara karena di situ kumpul teman-teman yang lain sedang ngobrol tertawa-tertawa," tutur Taufan.

Vera Simanjuntak pacar Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat
Vera Simanjuntak pacar Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat (ISTIMEWA)

16.37 WIB: Selesai PCR, PC bersama rombongannya, kecuali ART, pindah dari rumah pribadi ke rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan untuk Isoman. Rumah dinas yang lama tak ditempati ini hanya berjarak sekitar 500 meter. Tak ada bukti rekaman di rumah dinas karena kamera CCTV dikabarkan rusak.

"Beberapa menit kemudian Pak Ferdy Sambo juga meninggalkan rumah pribadi itu dengan arah yang berbeda. Dengan ADC yang sama, dan motor patwal yang sama," terang Taufan.

17.00 WIB: CCTV tetangga sekitar merekam rombongan Ferdy Sambo tiba-tiba berhenti dan berusaha berbalik arah.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved