UKSW Salatiga
Hadir di UKSW, Moeldoko Ungkap Tantangan Ketahanan Indonesia
UKSW mengadakan seminar kebangsaan bertajuk “Membangun Wawasan Kebangsaan di Era Disrupsi Informasi.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengadakan seminar kebangsaan bertajuk “Membangun Wawasan Kebangsaan di Era Disrupsi Informasi: Strategi Pemerintahan Jokowi Menjaga Keamanan Nasional”, belum lama ini.
Kegiatan yang diselenggarakan di Balairung Universitas ini dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P., secara daring.
Kepada para peserta yang terdiri dari akademisi UKSW, forkopimda Provinsi Jawa Tengah, forkopimda Kota Salatiga, serta sejumlah tamu undangan, Ganjar menyebut bahwa tema yang dibahas dalam seminar ini sangatlah menarik.
Hal ini menurutnya tidak lepas dari dibutuhkannya konsolidasi dari seluruh elit negara dalam menjaga keamanan negara.

“Wawasan berbangsa kita bangun dalam menghadapi kondisi yang tidak gampang.
Saat ini pun terjadi gejolak geopolitik.
Dalam hal ini peran perguruan tinggi, pemerintahan dan masyarkat penting untuk menyukseskan konsolidasi.
Menjadi menantang dan menarik karena kita dituntut untuk berpikir mencari solusi alternatif dan berbagi peran,” tegasnya.
Adapun dalam catatan pengantar yang disampaikan di awal seminar ini, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa negara menargetkan ribuan orang untuk bersekolah hingga meraih gelar profesor dan kembali untuk memajukan Indonesia.
Namun realitanya tidak semuanya memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi.
Dirinya berharap seminar ini dapat membawa pesan menuju Indonesia yang diimpikan.
Hadir sebagai salah satu narasumber dalam seminar ini adalah Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P.
Menurutnya fenomena global seperti adanya pandemi Covid-19, dinamika Rusia dan Ukrania yang membawa pengaruh pada harga beberapa komoditas penting seperti minyak dan gandum, serta adanya turbulensi energi menjadi tantangan ketahanan Indonesia saat ini.
Bekerja cepat dan profesional
Mengelola negara di tengah-tengah situasi global seperti saat ini ditegaskannya bukanlah sesuatu yang mudah.