Berita Semarang
Mengenal KRI Spica Kapal Perang TNI AL dengan Peralatan Tercanggih di Asia
KRI Spica juga dinobatkan sebagai kapal dengan peralatan tercanggih di Asia lantaran memiliki peralatan hidro oseanografi. KRI Spica ditumpangi 47 per
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Sementara untuk jarak jelajahnya mencapai 4.400 nautical mile pada kecepatan 12 knots dan mampu menghadapi gelombang laut hingga level sea state six.
KRI Spica juga bisa menjelajah selama 20 hari tanpa berhenti saat melaksanakan tugasnya.
Di sisi lain, Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tampak beda dibanding hari biasa. Tampak puluhan anggota TNI AL berada di lokasi tersebut.
Keberadaan anggota TNI AL di Dermaga Samudera 2 Pelabuhan Tanjung Emas itu tengah mempersiapkan penyambutan HUT Kemerdekaan ke-77 RI.
Panggung besar dan sejumlah tenda tampak didirikan di area tersebut. Selain itu, dua kapal perang milik TNI AL yaitu KRI Spica dan KRI Fatahillah juga bersandar di dermaga.
Di sana akan diselenggarakan berbagai. Mulai dari donor darah, vaksinasi, hingga bazar sembako murah.
Selain itu, pertunjukan grup musik TNI AL dan para pelajar dari Kota Semarang hingga open ship atau kunjungan ke kapal perang bakal mewarnai gelaran acara.
Rangkaian acara di dermaga akan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (3-4/8) hari ini dan besok.
Komandan Lanal (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan, gelaran acara bertajuk The Rising Tide itu berlangsung sejak 18 Juli hingga 17 Agustus mendatang.
Satu di antaranya adalah triathlon yang merupakan kerja sama TNI AL dengan komunitas di Bali.
Peserta triathlon itu, bersepeda dari Denpasar ke Gilimanuk, lalu dilanjutkan berenang dari Gilimanuk ke Ketapang, Banyuwangi. Setelah itu, peserta lari secara estafet hingga Monas di Jakarta.
"Lari sejauh 1.153 kilometer dan dijadwalkan finis pada 17 Agustus mendatang. Peserta triathlon tiba di Semarang pada Kamis sore. Lanal Semarang juga akan membuat gapura penyambutan di dermaga ini. Masyarakat juga bisa berkunjung ke kapal perang TNI AL," terangnya, Selasa.(bud/tribun jateng cetak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/kri-spica-lambung.jpg)