Berita Regional
Staf SMPN di Bekasi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual terhadap Sejumlah Siswi: Awalnya Iseng doang
Seorang staf melakukan pelecehan seksual dan pencabulan kepada sejumlah siswi di salah satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Bekasi.
TRIBUNJATENG.COM, BEKASI - Seorang staf melakukan pelecehan seksual dan pencabulan kepada sejumlah siswi di salah satu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Bekasi.
Staf berinisial DP (30) kini sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Mengenakan baju berwarna oranye dengan tulisan "Tahanan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota" di bagian belakang, DP hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam konferensi pers.
Baca juga: Pelecehan di SMPN Kota Bekasi: Staf Perpustakaan Disebut Sering Kirim Chat Tak Senonoh ke Siswi
Sesekali tersangka terlihat menggelengkan kepalanya.
Adapun DP ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menggali keterangan dari berbagai saksi dan korban tentang aksi pelecahan seksual dan pencabulan yang dilakukannya.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki mengatakan, pelaku diduga mencabuli dan melecehkan sejumlah siswi di tempat ia biasa bekerja sebagai staf perpustakaan di SMPN tersebut.
"Melalui keterangan dan pemeriksaan terhadap saksi dan korban, ada sebanyak tiga orang yang menjadi korban," kata Hengki dalam konferensi pers di Mapolres Bekasi Kota, Selasa (2/8/2022).

Berawal unggahan viral di media sosial
Terkuaknya aksi pelecehan seksual dan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka DP bermula dari unggahan viral di media sosial.
Kabar mengenai aksi pencabulan yang dilakukan DP tersebut langsung menjadi konsumsi publik setelah diunggah oleh pemilik akun Instagram @menfesspondokgede.
Pemilik akun Instagram tersebut menggunggah sejumlah tangkapan layar percakapan antara pelaku dengan korban-korbannya yang mengaku telah di-chat bernada mesum.
Tidak hanya mengirim percakapan mesum, DP juga diduga pernah mengajak seorang siswi ke apartemen dan mengirim nomor telepon seorang siswi ke sebuah grup percakapan pornografi di aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Â
Penyelidikan polisi
Mengetahui adanya dugaan pelecehan tersebut, polisi kemudian bergerak.
Bocah Kelas 6 SD Dicabuli Paman yang Tinggal Dekat Rumah, Tak Berani Buka Mulut karena Diancam |
![]() |
---|
3 Orang Jadi Korban Serangan Monyet Liar, 1 Luka Parah Dirujuk ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Gara-gara Pulsa, Pria Ini Aniaya Anaknya lalu Kirim Video Penganiayaan ke Mantan Istri |
![]() |
---|
Tangan Nenek Penjual Kerupuk sampai Patah Melawan 3 Perampok yang Rampas Gelang dan Kalung Emasnya |
![]() |
---|
Kapolres Aniaya Anggota Jaga gara-gara Air di Rumah Dinas Macet |
![]() |
---|