Berita Sragen
Lima Siswa SLB Negeri 1 Sragen Bahagia Bisa Saksikan Langsung ASEAN Para Games 2022 di Solo
Kebahagiaan terpancar dari wajah lima anak disabilitas selepas berfoto bersama dengan Maria Goreti peraih medali emas di nomor 400 meter T54 (kursi ro
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
"Sama kompetitifnya dan sama meriahnya,” tambahnya.
Sehingga nantinya, para orang tua akan mendukung anaknya 100 persen untuk terjun sebagai atlet.
Kalau menunjukkan belum ada atlet yang berprestasi, menurutnya, pasti akan sulit untuk bisa meyakinkan orang tua.
Bagaimana dirinya menyalurkan bakat anak didik untuk fokus di olahraga apa, Fendi mengaku yang pertama dilihat adalah klasifikasinya.
Apakah ada klasifikasinya di cabor tertentu, kalau ada, anaknya akan dipaksa untuk mencoba olahraga itu.
“Kalau mereka ditanya mau cabor apa, pasti enggak akan mau. Jadi harus kita paksa coba pertama. Seperti Didik misalnya, pertama kita paksa di cabor boccia," jelasnya.
Ternyata dia malah berprestasi dan anaknya pun lama kelamaan senang. Didik sudah menghasilkan medali emas Peparpenas (Pekan Paralimpik Pelajar Nasional) kemarin dari cabor boccia ini.
Salah satu didikannya yang berhasil menjadi atlet, adalah Yunita Anastasya (cerebral palsy/gangguan otot) yang merupakan atlet para-atletik.
Yunita telah sukses menempati peringkat ketiga nomor 100 meter dan 200 meter di Asian Youth Paragames di Bahrain beberapa waktu lalu. Lalu dia juga turut bertanding di ASEAN Paragames ini.
“Dia (Tasya), saya latih sejak kelas 4. Pulang sekolah, jam 11.00 WIB saya ajak ke lapangan buat latihan. Kalau pulang dulu, orang tuanya pasti malas mengantar. Hasilnya sekarang kelihatan. Dia yang menjadi contoh saya untuk mendidik dan melatih anak-anak ini,” tandasnya. (*)
Baca juga: Maling Di Hutan Citepus Terciduk, Warga Jeruklegi Hampir Gondol 8 Batang Kayu Jati
Baca juga: Not Pianika Betapa Hatiku Takkan Pilu Gugur Bunga
Baca juga: HUT Ke-77 RI, KAI Daop 5 Purwokerto Hadirkan Tarif Promo Merdeka mulai Rp 17 Ribu
Baca juga: Perkuat Pondasi Moderasi, KKN Kolaboratif Gelar Seminar Moderasi Beragama