Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tuti Nusandari Roosdiono

Tuti Nusandari Roosdiono Adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan 2022 Bersama Kader Partai

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Tuti Nusandari Roosdiono lakukan sosialisasi empat Pilar Kebangsaan.

Tribunjateng.com/Ist
Sosialisasi empat pilar di Rumah Aspirasi Tuti Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Tuti Nusandari Roosdiono lakukan sosialisasi empat Pilar Kebangsaan. 

Sosialisasi ini bertempat di Rumah Aspirasi Tuti N Roosdiono Jalan Salatiga-Muncul, Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Sosialisasi empat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika

Kader partai merupakan tombak penting dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan di era sekarang ini.  

Acara yang dikemas secara sederhana tersebut di hadiri oleh, Sis Budiyono Tenaga Ahli Tuti N Roosdiono, Sutimin Tokoh Masyarakat Kecamatan Tuntang, Agus selaku Pembicara, dan Kader Partai PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, serta Sahabat Tuti N Roosdiono.

Tuti N Roosdiono mengatakan bahwa para kader partai PDI Perjuangan untuk menjadi contoh masyarakat umum dalam memahami nilai kebangsaan, antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Kader partai harus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai 4 pilar Kebangsaan, karena kader partai akan menjadi generasi penerus perjuangan para pahlawan bangsa ini,” kata Tuti kepada Tribunjateng.com.

Tuti berharap semua peserta dalam keadaan sehat di tengah wabah covid 19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini.

Pembicara, Agus mengatakan para kader partai PDI Perjuangan untuk terus menggelorakan pentingnya pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Untuk itu dirinya mengajak kader partai yang akan menjadi generasi penerus bangsa agar tanpa lelah mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus ke faham-faham yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Mari bersama-sama memberi pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerumus ke paham-paham yang dapat memecah belah bangsa,” kata Agus. (*)

Baca juga: Cerita Nabi Sulaiman AS, Kisah Ratu Balqis yang Akhirnya Mengimani Allah SWT

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Tegal Launching dan Bedah Buku "Sang Pengawas Pemilu Kabupaten Tegal 2004-2019"

Baca juga: Babinsa Pekalongan Masuk Sekolah, Ini Pesannya

Baca juga: Saya Selaku Ciptaan Tuhan Menyampaikan Permohonan Maaf, Kata Irjen Ferdy Sambo

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved